Spesial Saji-Sedap, Mengenali Jenis-jenis Material Rolling Pin! Dari Kayu sampai Stainless Steel

By Virny Apriliyanty, Rabu, 30 Oktober 2019 | 13:10 WIB
Spesial Saji-Sedap, Mengenali Jenis-jenis Material Rolling Pin! Dari Kayu sampai Stainless Steel (Pixabay.com)

Spesial Saji-Sedap, Mengenali Jenis-jenis Material Rolling Pin! Dari Kayu sampai Stainless Steel

SajianSedap.com - Bagi Sedap Lovers yang kerap berkreasi di dapur, rata-rata memiliki alat dapur yang satu ini, yakni rolling pin.

Ya, rolling pin atau alat penggiling bahan makanan, seperti adonan kue atau kulit ini terbuat dari berbagai jenis.

Yang pasti, bobotnyaharus lumayan berat agar bahan makanan yang digiling menjadi pipih sempurna dan rata.

Yuk, kita kenali satu per satu termasuk plus dan minusnya dari tiap material rolling pin yang bisa Sedap Lovers gunakan di dapur tercinta.

Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review 5 Merek Kaldu Bubuk Instan yang Bisa Melezatkan Aneka Masakan

1. Rolling Pin Berbahan Kayu

Alat penggiling atau rolling pin berbahan kayu merupakan salah satu alat dapur klasik atau tradisional yang telah diciptakan sejak lama.

Berbagai jenis kayu bisa digunakan untuk dijadikan material utama rolling pin.

Namun kebanyakan alat penggiling terbuat dari kayu pinus yang memiliki aroma yang khas.

Semakin besar ukuran alat penggiling, tentu semakin berat bobotnya.

Namun rolling pin bebahan kayu memiliki kelemahan ketika menempel pada adonan atau bahan makanan yang memiliki tekstur lengket karena adonan akan menempel pada alat penggiling dan membuat bentuknya jadi tidak bagus/tidak rata.

Baca Juga: Tom Yam Ayam Cepat Disajikan Dan Pastinya Nikmat Dengan Resep Tom Yam Gai

Namun jangan khawatir, saat ini sudah ada, kok, alat penggiling berbahan kayu yang sudah dilapisi bahan antilengket.

Harga 1 buah alat penggiling berbahan kayu ini berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu, tergantung pada ukuran dan bentuknya.

2. Rolling Pin Berbahan Marmer

Alat penggiling berbahan marmer sangat cocok untuk menggiling adonan kue kering dan fondant.

Keunggulannya, alat penggiling dari marmer memiliki suhu yang stabil dan tidak menghantarkan panas, sehingga tak akan mengubah suhu adonan.

Tetapi kelemahannya, tentu saja memiliki bobot yang sangat berat sehingga perlu berhati-hati dalam penggunaannya.

Sedap Lovers bahkan tak perlu menggunakan banyak tenaga ketika menggunakannya dan tak prlu khawatir adonan akan terlalu tipis.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Resep Dadar Telur Mi Enak Ini siap Disajikan Untuk Bekal Pagi Hari

Namun membersihkan alat dapur berbahan marmer membutuhkan perlakuan khusus, sehingga cukup mengelapnya saja dengan kain agar tetap kering.

Cara ini dapat dilakukan agar marmer tidak berjamur.

Alat penggiling berbahan marmer memiliki harga termahal dibandingkan alat pengging dari material lain, yaitu berkisar dari Rp 50 ribu sampai Rp 800 ribu.

3. Rolling Pin Berbahan Stainless Steel

Alat pengigiling berbahan stainless steel lebih banyak digunakan para chef profesional untuk membuat olahan pastry.

Alat penggiling yang ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain bisa tetap di suhu dingin sehingga tidak memengaruhi suhu adonan.

Baca Juga: Masak Apa Besok? Masak Resep Nasi Tomat Lapis Nori Favorit Si Kecil Ini Saja

Keunggulan lainnya, lebih mudah dibersihkan, bahkan dengan cara hanya dilap saja.

Tetapi untuk menghilangkan lemak yang mungkin menempel pada alat penggiling, bisa juga dengan mencucinya dan harus benar-benar dikeringkannya sebelum disimpan.

Rolling pin jenis ini juga lebih tahan lama dan tak berbau bila dibandingkan dengan rolling pin berbahan kayu.

Alat penggiling stainless steel memiliki harga dan berat menengah jika dibandingkan dengan alat penggiling lainnya.

Yaitu berkisar antara Rp 40 ribu sampai Rp 300 ribu.

Baca Juga: Resep Kwetiau Goreng Ala Thai Enak, Menu Sarapan Lezat yang Mudah Dibuat