Benda selanjutnya yang dikeluarkannya adalah buku catatan kecil.
Ya, meski sudah ada laptop, tapi Retno bilang kalau Ia masih suka menulis.
Ia berkata kalau menulis adalah proses mengingat yang pentin bagi kinerja otak.
"Ini, di mobil selalu ada buku yang siap," jelasnya.
"Wow, ibu masih pake buku, lo!" seru Alvin tidak percaya.
"Buku masih ada, karena saya orang yang tulis. Semua saya tulis. Karena menulis itu adalah proses mengingat," kata Retno lagi.
Benda terakhir yang jadi penghuni tasnya adalah cokelat tanpa gula.
Cemilan cokelat itu penting baginya jika sudah pusing.
Tak disangka, di kolom komentar adalah warganet yang menceritakan pengalamannya bertemu dengan Retno di pasar.
Katanya, Ia ke pasar bersama suaminya, lo!
Meski sibuk, tapi ternyata Retno tak segan untuk menyapa orang lain yang bertemu di pasar.
Tammy Sullivan : 'pernah ketemu bu retno dan suami di pasar modern bsd. ibu senyum dan menyapa saya ketika saya senyum kpd beliau. masya Allah'