Kadar kolesterol kita dikatakan tinggi jika terdapat terlalu banyak 'kolesterol jahat' (low-density lipoprotein atau LDL) di dalam darah.
Kondisi ini bisa diperparah jika kita juga memiliki level 'kolesterol baik' (high-density lipoprotein atau HDL) yang rendah.
Baca Juga: Sibuk Shooting di Luar Rumah, Aliando Ungkap Selalu Bawa Masakan Ibu yang Jadi Favoritnya Ini
Ini terjadi ketika kita tidak memerhatikan makanan yang masuk ke tubuh.
Makanan yang dimaksud bukan sekedar mengandung lemak, tapi juga tergolong pada jenis lemak tertentu, yaitu trans fat dan saturated fat.
Trans fat bukan hanya menaikkan LDL, melainkan juga menurunkan kadar HDL di dalam darah sehingga mereka dikategorikan sebagai jenis lemak paling berbahaya.
Trans fat banyak terdapat pada minyak sayur yang diproses secara artifisial atau disebut proses hidrogenasi.
Sementara saturated fat biasanya terdapat pada daging dan susu.
Lemak jenis ini memicu hati untuk memproduksi lebih banyak LDL sehingga kadar lemak jahat di dalam tubuh bisa meninggi.