Makanan Penyebab Sakit Liver, 4 Makanan Ini Punya Rasa yang Menggoda Tapi Berbahaya Untuk Hati Manusia!
SajianSedap.com - Makanan penyebab sakit liver ini harus segera dihindari mulai dari sekarang.
Makanan penyebab sakit liver ini bisa fatal akibatnya jika dikonsumsi secara terus menerus.
Berikut ini makanan penyebab sakit liver yang bisa buat hati rusak!
Liver atau hati merupakan organ yang sangat penting, terletak di rongga perut bagian kanan atas di bawah tulang rusuk.
Sebagian besar berada di sisi kanan tubuh dan sebagian lagi di sisi kiri tubuh. Beratnya rata-rata 1.500 gram atau sekitar 2,5% dari berat badan.
Dengan demikian, liver merupakan organ terbesar dalam tubuh. Ini setara dengan fungsinya yang berat, yaitu lebih dari 500 jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh organ hati.
Hingga dapat dimengerti betapa pentingnya hati/liver tersebut.
Hati bertindak sebagai “mesin” tubuh, dapur, penyaring, pengolah makanan, pembuangan sisa metabolisme yang merugikan tubuh yang berasal dari makanan yang kita santap.
Baca Juga: For The Soul and For The Belly: Soto Ayam, Indonesia's Chicken 'Soup'
Liver juga melindungi tubuh kita dari infeksi dan penyakit-penyakit.
Masalahnya, organ hati merupakan organ yang “pendiam”. Jika liver cedera atau mengalami masalah, dia tidak mengeluh atau “berteriak”. Dia diam saja sampai terjadi kerusakan yang parah.
Itulah sebabnya penderita penyakit liver tidak menyadari bahwa organ hatinya mengalami kerusakan karena tak ada gejala atau tanda yang jelas.
Sampai akhirnya kerusakan hati semakin parah dan penderita hepatitis baru merasa dirinya sakit setelah stadium lanjut.
Serangan beberapa penyakit liver termasuk virus hepatitis B dan C serta zat-zat berbahaya bisa merusak dan menghancurkan organ hati secara total.
Seperti dikutip dari kesehatanmuslim.com, yang terpenting dalam menjaga kesehatan liver adalah fokus pada konsumsi nutrisi yang dapat menyehatkan liver.
Makanan dan liver berhubungan erat karena liver adalah kelenjar pencernaan terbesar yang mengolah sekaligus menyimpan beberapa nutrisi dari makanan.
Sehingga zat-zat apapun yang masuk ke dalam tubuh, terutama dari saluran pencernaan dapat mempengaruhinya.
Berikut ini makanan-makanan penyebab sakit liver
1. Makanan dengan kadar kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiko penyakit liver.
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang hanya bisa didapatkan pada produk-produk hewani.
Paling banyak terkandung dalam daging merah berlemak, udang, kuning telur, krim, butter, dan jeroan.
MayoClinic merekomendasikan untuk membatasi konsumsi produk-produk hewani.
Serta memperbanyak konsumsi produk nabati, seperti biji-bijian, sereal, buah dan sayur untuk menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit liver.
Kebutuhan protein hewani dapat dapat dipenuhi dari konsumsi protein dengan kadar kolesterol rendah seperti: susu skim, putih telur, ikan, dada ayam tanpa kulit.
2. Makanan berlemak
Makanan dengan kadar lemak tinggi berkontribusi terhadap naiknya kadar kolesterol, kegemukan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih, sekaligus faktor pemicu kerusakan liver.
Contoh makanan dengan kadar lemak tinggi adalah shortening, butter, margarin, daging berlemak, krim, keju, kulit ayam, gorengan, salad dengan krim, roti, kue-kue manis.
Mengurangi menu makanan berlemak dapat juga dilakukan dengan mengganti cara memasak biasa dengan cara memasak yang lebih sehat seperti mengukus, merebus, memanggang.
3. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi seperti soda, permen, dan dessert cenderung mengandung kalori yang tinggi.
Kelebihan kalori menyebabkan pembentukan lemak di dalam hati.
Apabila terus menerus, liver tidak dapat memproses dan memecahkan lemak yang tersimpan di dalamnya, menyebabkan timbunan lemak dalam hati.
Kemudian terjadilah perlemakan hati, yang selanjutnya dapat menyebabkan sirosis.
Oleh karena itu, sebaiknya makanan-makanan manis ini dibatasi konsumsinya dan hanya dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu saja.
Bila anda terlanjur suka makanan manis, usahakan ganti kesukaan anda ini dengan buah segar, permen bebas gula, air putih, atau susu rendah lemak.
4. Makanan dengan kadar garam tinggi
Hampir semua orang tahu bahwa makanan dengan kadar garam tinggi berpotensi menaikkan tekanan darah.
Tetapi ternyata tidak sampai di situ saja, makanan asin juga berkontribusi menyebabkan penyakit liver melalui peningkatan tekanan darah.
Usahakan untuk membatasi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari sehingga tidak melebihi 2300 miligram (sekitar satu sendok teh).
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Mengurangi konsumsi makanan kaleng serta produk-produk olahan seperti sosis, keju olahan, makanan instan, dan makanan cepat saji.
Selain menghindari konsumsi bahan-bahan di atas, salah satu hal yang penting dalam menjaga kesehatan liver adalah dengan berolahraga.
Olahraga membantu tubuh membakar kelebihan kalori yang masuk, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kekebalan tubuh.
Serta melancarkan aliran darah sehingga memperbaiki kerja organ, termasuk liver.
Pada dasarnya, menjaga kesehatan liver tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Makanan dan minuman yang membahayakan liver juga membahayakan kesehatan tubuh secara umum.