Menurut Evans, tubuh manusia yang mengandung magnet atau listrik yang kuat mampu mempengaruhi barang elektronik di sekitarnya.
Setiap gerakan dan pikiran manusia sesungguhnya dihasilkan oleh gelombang listrik di dalam otak.
Sepanjang pengetahuan sains, gelombang ini hanya memiliki pengaruh terhadap tubuh manusia itu sendiri.
Namun, sebagian orang sejak lama percaya kalau gelombang ini juga bisa mempengaruhi benda-benda di luar tubuh.
Inilah yang dikenal dengan sebutan Mind Over Matter, yaitu pikiran yang mampu mempengaruhi benda-benda fisik. Contohnya adalah kemampuan telekinesis.
Fenomena lampu nyala mati atau meredup ini terjadi ketika manusia atau makhluk halus sedang mengalami perasaan emosional yang ekstrem.
Emosi yang berlebihan ini dipercaya telah menyebabkan gelombang otak yang dihasilkan mampu mematikan lampu disekitarnya.
Namun, sehebat apapun fenomena ini, Mr.Evans mengakui kalau fenomena ini sepertinya tidak memiliki arti apapun.
"Efek yang terjadi biasanya spontan dan sepertinya tidak memiliki arti. Ia tidak memiliki manfaat praktis atau memberikan kepuasan kepada individu atau dalam suatu cara menyediakan tujuan psikologis" tandasnya.