Dulu Penghasilannya 100 Juta per Hari, Pedangdut Ini Terpaksa Jual Rumah Hingga Jadi Tukang Kopi Setelah Masuk Penjara
SajianSedap.com - Kehidupan penyanyi dangdut ini berubah drastis setelah dirinya masuk penjara.
Ya, Saipul Jamil harus mendekam di balik jeruji besi atas kasus asusila yang diperbuatnya.
Diketahui, ia didakwa kasus asusila setelah melakukan tindakan pencabulan terhadap remaja pria.
Setelah menjalani empat tahun masa hukumannya di lapas Cipinang, kehidupan glamour dan mewahnya dulu tak lagi bisa dirasakan.
Dulu dirinya mampu kantongi 100 juta per hari.
Namun sekarang, mantan suami dari Dewi Persik harus kehilangan sumber pendapatannya sebagai seorang penyanyi.
Tak lagi bisa bernyanyi dan bekerja, bagaimana kabar Saipul Jamil di penjara kini?
Kehidupan Saipul Jamil di Lapas
Saipul Jamil diketahui menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Meski berat, Saipul Jamil tetap berusaha untuk tabah dan ikhlas menerima lika-liku kehidupan.
Kuasa hukum Saipul, Dedi Junaedi mengungkapkan kliennya tak sabar menunggu hari kebebasannya tiba.
"Beliau sungguh bahagia karena sebentar lagi bisa ketemu dengan fansnya yang sudah menunggu," ujar Dedi saat ditemui Grid.ID di Gambir, Jakarta Pusat.
Lama mendekam di penjara, banyak yang bertanya-tanya mengenai kehidupan Saipul di balik jeruji besi.
Kakak kandung Saipul, Samsul Hidayatullah pun membocorkan kehidupan sang adik di dalam penjara.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Baik alhamdulillah. Iya dia jadi guru tari di dalam, dengan vokal juga ya," kata Samsul, Senin (21/01) seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Saipul juga dipercaya untuk mengurus warung kopi selama di penjara.
Saipul pun aktif membuat dompet dan pakaian yang termasuk ke dalam kegiatan komunitas.
"Ya itu kegiatan positif jadi tidak masalah dan didukung saja. Bahkan, dia (Saipul) jadi narapidana terbaik di sana," ujar Samsul.
Padahal, mantan suami Dewi Perssik itu pernah menikmati puncak karier dengan bayaran fantastis sebelum masuk bui.
Tanpa diduga, Saipul dan kariernya harus terhempas ke tempat paling bawah hingga harus menjual harta benda yang dulu didapatkan dengan mudah.
Saipul Jamil Jual Rumah
Kehilangan sumber pendapatan membuat hidup Saipul Jamil merana.
Ia pun menjual rumah mewahnya demi membiayai hidupnya di penjara.
Dikutip dari Wiken.ID, Indah mengungkapkan bahwa mantan kekasihnya kini tak hanya kehilangan kebebasan tetapi juga kehilangan harta.
"Dulu dia punya segalanya karena satu hari bekerja dia dapat Rp 100 juta, paling kecil Rp 50 juta."
"Tapi ketika Allah mau mengambilnya, ini Bang Haji bilang sendiri ke saya, 'Saya takut, saya sudah tidak punya apa-apa, Ndah'," ujarnya.
Saipul memang diketahui telah menjual rumahnya di Gading Indah Utara VI Blok NH 10 nomor 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat ditemui Kompas.com di PN Jakarta Utara, Selasa (3/5/2016), kakak Saipul, Sholeh Kawi membenarkan bahwa rumah bercat putih itu memang akan dijual.
"Rumah Ipul dijual Rp 3,5 miliar," kata Sholeh ketika itu.
Menurut seorang penjaga rumah, Wandi mengatakan jika barang-barang Saipul sudah tidak ada di rumah itu.
Wandi bahkan mengatakan, rumah itu sudah berganti kepemilikan, meskipun si pemilik baru belum menempatinya.
Berlokasi di kawasan Kelapa Gading, seperti apa rumah Saipul Jamil yang terpaksa dijualnya tersebut?
Rumah Saipul Jamil yang dijual dengah harga Rp 3,5 miliar tersebut berlantai dua yang tampak modern dan minimalis.
Tampak dari iklan yang pernah disebarkan melalui Facebook, bagian dalam rumah ini pun terkesan minimalis dengan penggunaan warna natural seperti coklat.
Perabotannya juga menggunakan furnitur warna putih hingga membuat bagian dalam rumah terasa minimalis dan bersih.
Diketahui, Saipul harus menjalani 8 tahun penjara sebagai akumulasi hukuman atas kasus tindak pidana korupsi dan asusila yang dilakukannya.
Pada sidang 31 Juli 2017 lalu, Saipul divonis tiga tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan
Hal ini dikarenakan ia terbukti menyuap panitera PN Jakarta Utara Rohadi sebesar Rp 250 juta terkait kasus asusilanya.
Adapun dalam kasus asusila, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memvonis Saipul 5 tahun penjara, lebih berat dari putusan PN Jakarta Utara yang hanya tiga tahun.