"Awalnya saya agak pesimis. Soalnya lawannya lawan-lawannya waktu itu mayoritas (fisiknya) tipikal jin banget, tinggi, gede, kumisan," kenang Totos.
Di balik penampilan jenakanya, jin versi Totos membawa banyak pesan moral dan kritik sosial.
Salah satunya, yang cukup berkesan bagi Totos, adalah lahirnya tagline "wani piro".
Tagline tersebut menggambarkan sebuah fenomena dalam masyarakat, di mana segala hal diukur dengan materi.
"Di setiap versi cerita, saya nggak pernah berharap apa-apa. Tapi 'wani piro' itu memang luar biasa berhasil. Tagline itu muncul tiba-tiba aja," bilang Totos.
Diakui pemilik nama asli Teguh Sugiarto itu, ada beban tersendiri membawakan karakter yang sudah begitu akrab dan dinantikan masyarakat.
"Ya, orang-orang nunggu, imej-nya udah harus lucu dan ada sesuatu yang disampaikan. Akhirnya jadi bebannya ya di situ," tandasnya.
Di dunia akting, setidaknya beberapa judul film dan sinetron telah ia bintangi seperti berikut ini.