Ternyata Ini Perbedaan Masak Nasi dengan Air Mendidih dan Air Biasa! Selama Ini Anda Salah?

By Tazkiya, Selasa, 3 Desember 2019 | 15:45 WIB
Nasi rice cooker (Tin247.com)

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Bedanya Masak Nasi di Rice Cooker dengan Air Mendidih dan Air Dingin! Mana Paling Baik?

Sajiansedap.com - Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi.

Namun, yang mengejutkan, ternyata tidak semua orang mengetahui cara memasak nasi yang benar.

Hingga banyak bermunculan tips-tips memasak nasi yang pas dan nikmat, serta tahan lama.

Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Padangnese and Malaysian Rendang, How Do They Differ?

Pernahkah Anda mendapat tips memasak nasi dengan menggunakan air mendidih?

Padahal biasanya kita hanya memakai air dingin atau air biasa untuk memasak nasi.

Tapi adakah perbedaan antara memasak nasi dengan air mendidih dan air dingin?

Agar tidak salah, mari kita cari tahu bedanya.

Simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Selain Kasih THR Kebanyakan ke ART, 5 Kelakuan Sultan Suami Sandra Dewi Ini Sukses Bikin Warganet Geleng-Geleng Kepala!

Air Mendidih Membuat Nasi Cepat Matang

Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.

Baca Juga: Kompak Berkomentar Pedas Soal Sosok Rezky Aditya, Cantiknya Tiga Kakak Citra Kirana Bikin Salah Fokus! Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya!

Memasak nasi lewat rice cooker

Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.

Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.

Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.

Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.

Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.

Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.

Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.

Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.

Baca Juga: Resep Punch Jeruk Selasih Enak, Minuman Segar yang Wajib Dicoba!

Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.

Padahal hal tersebut tidaklah benar.

Tips memasak nasi khusus untuk diet ini merupakan jawaban bagi orang-orang yang sedang bermasalah de

Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.

Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.

Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.

Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.

Baca Juga: Dituduh Alami Anoreksia, Istri Jeremy Thomas Makan hati dan Bongkar Perlakuan Suaminya Selama Ini 'Jangan Sok Mandiri Deh!'

6 Kesalahan Ketika Memasak Nasi

Namun, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika kita memasak sampai menyimpan nasi agar tidak mudah basi.

1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air

Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

Baca Juga: Resep Tahu Gejrot Enak Ini Hadir Dengan Rasa Asam, Manis dan Pedas!

beras merah

2. Memasak Beras Merah Seperti Beras Putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi keras dan terasa belum matang.

3. Menutup Nasi Terlalu Lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

4. Terlalu Sering Diaduk

Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.

Resep Bubur Manado Enak, Menu Sarapan Sehat dan Mengenyangkan

5. Menambahkan Garam Nasi Sebenarnya Mirip dengan Pasta

Jika Anda menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.

 

#GridNetworkJuara