Pengelola roti bakar itu juga mengatakan bahwa biaya produksi satu roti bakar itu rupanya tak sampai Rp 1 juta.
Kendati demikian, karena usahanya ini dicampur dengan kegiatan sosial, maka harganya dinaikkan.
"Sebenarnya bahan sampe emasnya sih nggak sampe Rp 1 juta ya, tapi karena kita tujuannya kan untuk sosial jadi dijualnya Rp 1 juta," terangnya.
Baca Juga: Jangan Pernah Minum Kopi Saat Menstruasi! Efek Mengerikan Ini Tanpa Sadar Menjalar dalam Tubuh Kita
Pengelola roti tersebut juga mengatakan tengah mencari tempat-tempat sosial, untuk menyumbangkan dana hasil penjualan roti bakar tersebut.