Makanan Penyebab Kanker Ginjal, Jauhi Makanan yang Biasa Dijual Di Bioskop Ini Jika Masih Sayang Ginjal Anda

By Raka, Jumat, 13 Desember 2019 | 16:45 WIB
Makanan penyebab kanker ginjal, jauhi segera deretan makanan ini jika sayang ginjal Anda (Kolase pixabay)

Makanan Penyebab Kanker Ginjal, Jauhi Makanan yang Biasa Dijual Di Bioskop Ini Jika Masih Sayang Ginjal Anda

SajianSedap.com - Makanan penyebab kanker ginjal ini ternyata sering kita konsumsi.

Bahkan salah satu diantara makanan penyebab kanker ginjal ini sering dikonsumsi saat nonton di bioskop.

Jika masih sayang dengan ginjal Anda sebaiknya mulai jauhi makanan penyebab kanker ginjal ini.

Kabar mengejutkan datang dari penyanyi muda Vidi Aldiano.

Baca Juga: NUSA Indonesian Gastronomy Shows Wonderful Sides of Indonesian Cuisines You Just Cannot Resist

Vidi mengumumkan bahwa ia mengidap kanker ginjal.

Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Vidi melalui akun Instagram-nya @vidialdiano lLewat video.

Dalam video tersebut, Vidi terlihat tegar menyampaikan kabar itu.

"Mungkin banyak yang tanya dari kemarin, kenapa gue sering bolak balik Singapura. Hari ini baru bisa kasih tahu alasannya," kata Vidi mengawali videonya seperti dikutip Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

"Dan baru minggu lalu gue baru dapat kabar, gue punya cancer di ginjal gue. Tepatnya di ginjal kiri gue," sambung Vidi.

Belajar dari kasus Vidi, ternyata sejumlah makanan ini justru bisa menyebabkan kanker ginjal.

Salah satunya makanan yang biasa kita bawa saat nonton di bioskop.

Baca Juga: Makanan Penyebab Kanker Otak, Deretan Makanan Enak ini Justru Bisa Membahayakan Otak Anda

Makanan penyebab kanker ginjal

Kanker sendiri dapat dipicu oleh beberapa hal, termasuk dari makanan dan minuman yang kita konsumsi

1. Popcorn

Ilustrasi popcorn

Jika Anda berencana untuk menonton film, lewatkan popcorn yang dibuat dengan microwave.

Buatlah sendiri di atas kompor menggunakan minyak zaitun, sedikit garam, dan merica.

Kemasan popcorn microwave dilapisi dengan asam perfluorooctanoic.

Bahan kimia yang terkait dengan infertilitas wanita dan diketahui meningkatkan risiko kanker ginjal, hati, pankreas, kandung kemih, dan kanker testis.

2. Daging panggang

Daging panggang dan makanan berproses dapat menyebabkan kanker.

Meski daging panggang tampaknya sangat lezat, tapi para ilmuwan menemukan fakta bahwa menyajikan daging dengan cara tersebut, dapat melepaskan karsinogen bernama amina aromatik heterosiklik.

Ketika Anda memanggang daging merah hingga tahap well-done, itu akan mengubah struktur kimia dan molekul daging.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Makanan Favorit Masyarakat Indonesia Justru Dilarang Di Kerajaan Inggris Sampai Makanan Penyebab Hidrosefalus

3. Makanan kaleng

Ilustrasi Makanan Kaleng

Dari hampir 70% pengujian kemasan makanan kaleng di AS, terbukti bahwa mereka mengandung BPA yang terkait dengan kanker dan kerusakan neurologis.

Meskipun Anda harus mengeluarkan uang dan tenaga ekstra untuk mendapatkan dan mengolah makanan segar, tapi kualitas kesehatan darinya sungguh jauh berbeda dari makanan kaleng.

4. Soda dan minuman berkarbonasi

Ilustrasi minuman soda

Selama dua dekade, soda sudah menjadi perdebatan sebagai salah satu minuman penyebab kanker.

Kaya akan sirup jagung tinggi fruktosa, pewarna, dan senyawa lainnya, soda sangat berbahaya bagi kesehatan kita.

Tidak ada nilai gizi dari minuman tersebut. Bahkan, soda maupun minuman berkarbonasi lainnya bisa 'merampok' nutrisi yang kita peroleh dari makanan lain.

Baca Juga: Makanan Penyebab Demam Berdarah, Jangan Lagi Konsumsi Makanan Enak ini Jika Tidak Ingin Terkena DBD!

5. Salmon budidaya

Meski tak semua ikan budidaya tidak sehat, tapi memang sudah banyak peternakan ikan yang memberikan antibiotik pestisida dan bahan kimia lainnya.

Setidaknya tujuh dari sepuluh salmon budidaya di Washington, DC, San Francisco, Portland, dan Oregon, mengandung polychlorinated biphenyls (PCB), yang dapat meningkatkan risiko kanker.

6. Minyak terhidrogenasi

Lemak trans, seperti minyak terhidrogenasi parsial, sama sekali tidak memiliki nilai gizi.

Lemak trans maupun lemak jenuh—paling sering ditemukan dalam lemak hewan dan keju—dapat meningkatkan kadar LDL si kolesterol buruk dan menurunkan tingkat HDL kolesterol baik dalam aliran darah pada saat yang sama.

Itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa komplikasi kesehatan lainnya.

Yang lebih berbahaya, minyak tersebut mengumpulkan patogen yang tidak dibutuhkan tubuh seperti bahan limbah dan mikroba yang berbahaya.

Hasilnya, sel bermutasi dan menyebabkan tumor berbahaya hingga kanker.

#GridNetworkJuara