Alami Pahitnya Perceraian, Atalarik Syah Blak-blakan Akui Sudah Move On dan Miliki Pacar Baru 'Perkawinan Itu Paling Indah'
SajianSedap.com - Perseteruan rumah tangga mantan pasangan Tsania Marwa dan Atalarik Syach ini nampaknya belum usai.
Kedua artis ini sudah resmi bercerai sejak dua tahun lalu.
Namun, permasalahan rumah tangga mereka seolah tak kunjung usai.
Artis Tsania Marwa mengungkapkan keinginannya mengakhiri perseteruan dan bertemu sang mantan suami, Atalarik Syah.
Keduanya akan merencanakan pertemuan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Rawon, A Javanese Beef Stew for a Warm Fulfilling Dinner with Family!
Hal tersebut diungkapkan Tsania Marwa ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
"Kami mau ada rencana pertemuan," kata Tsania Marwa dikutip dari Kompas.com.
Namun Tsania Marwa mengatakan belum ada waktu pasti kapan akan bertemu Atalarik Syah.
Tsania mengungkapkan ingin mengakhiri konflik dengan sang mantan suami setelah bercerai dan masalah hak asuh anak.
Ia ingin bisa memulai tahun 2020 dengan damai.
"Secepatnya, mau besok ayo, mau minggu depan ayo, sebelum 2019 berakhir lebih baik."
"Jadi kami memulai tahun 2020 dengan cerita baru dengan damai semuanya," kata Tsania.
Tsania juga mengatakan mengalami kesulitan saat menghubungi Atalarik.
Apalagi jika membahas persoalan hak asuh anak yang menjadi perseteruan mereka.
"Terus terang, saya mengalami kesulitan untuk membuka komunikasi dengan pihak sana (Atalarik)," kata Tsania.
Dirinya meminta sang kuasa hukum untuk menghubungi pihak Atalarik Syah dalam merencanakan pertemuan.
"Makanya pak Rizam (kuasa hukum Tsania) ini punya kontak pak Junaidi (kuasa hukum Atalarik).
"Kayaknya cara itu yang awal kami lakukan," ujarnya.
Tsania berharap keinginannya untuk bertemu Atalarik berjalan sesuai harapan dan perseteruan mereka dapat berakhir dengan damai.
"Mudah-mudahan, tapi saya memberikan waktu dulu sampai bapaknya anak-anak melihat pernyataan saya ini."
"Kurang lebih besoklah ya setelah itu baru komunikasi semoga berjalan sesuai harapan saya," ujar Tsania Marwa.
Selepas bercerai pada pertengahan tahun 2017 silam, Tsania Marwa dan Atalarik Syah berseteru masalah hak asuh anak.
Persoalan tersebut dibawa hingga ke Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Pengadilan lantas memutuskan jika baik Atalarik Syah dan Tsania Marwa bersama mendapatkan hak asuh anak.
Sempat Miliki Pacar Baru
Namun, dibalik perseteruan rumah tangganya dengan mantan istri, Atalarik Syah mengaku telah membuka hatinya setelah resmi bercerai.
Bahkan ia blak-blakan akui dirinya sempat berpacaran setelah berstatus duda.
Hal tersebut diungkapkan kakak Teddy Syah itu saat menjadi bintang tamu program Okay Bos Trans 7.
Pada tayangan Okay Bos yang dipublikasi channel YouTube Trans7 Official pada Senin (16/12/2019), Atalarik membeberkan kisah cintanya pasca bercerai dari Tsania Marwa.
Awalnya Raffi Ahmad selaku host bertanya kepada Atalarik mengenai kemungkinan dirinya menikah lagi.
"Apakah seorang Atalarik Syah ada perasaan trauma untuk menikah lagi?" tanya Raffi.
Atalarik pun membantah dirinya memiliki perasaan trauma.
"Enggak, perkawinan itu paling indah sebenarnya, menjalankan rumah tangga itu paling indah sebenarnya."
"Tapi memang jodoh itu urusan Yang Maha Kuasa ya, jadi ya saya nggak pernah ngerasa trauma karena saya ambil hikmahnya."
"Saya bahkan sempat pacaran juga setelah saya pisah tapi ngga nyambung jadi sekarang saya lagi sendiri aja," ungkap Atalarik.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Arik, sapaan akrab Atalarik mengaku tak menutup hatinya untuk wanita baru.
"Saya ngga menutup hati, kesendirian saya itu karena saya lagi pusing kerja lagi mesti fokus karena pengadilan yang kemaren mahal ya," ujar Arik.
Arik pun turut membeberkan tipe wanita yang ia idam-idamkan menjadi istrinya.
"Ngomongin tipe ngeri ya, yang jelas ngga harus single," tutur Arik.
Atalarik memang sempat menjalin rumah tangga dengan artis Tsania Marwa pada 10 Februari 2012.
Namun sayang, Arik dan Marwa memilih bercerai pada tahun 2017.
Dari pernikahannya dengan Marwa, Arik dikaruniai 2 orang anak bernama Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.