Namun, menurut Jenny, Gian tak lebih dari seorang supplier parfum alias tukang parfum ala kadarnya.
Bagi Jenny, awalnya hal itu bukan masalah besar.
Namun, lantaran tak ada iktikad baik dari Gian untuk muncul dan bertanggung jawab atas rencana pernikahannya, Jenny pun meradang.
Merasa Malu Dan Sakit Hati
"Bukan saya menghina ya, ternyata profesinya enggak sesuai yang dibilang.
Saya memang dibohongi, dia bilang pengusaha parfum dari luar negeri dan baru stay di Jakarta, ternyata dia hanya supplier," kata Jenny sambil mengusap lelehan air matanya.
Meski sudah dibohongi Gian, Jenny tak trauma.
Baca Juga: Dulu Pernah Jadi Raja FTV, Tak Disangka Bagini Cara Aktor Tampan Ini Cari Sesuap Nasi Kini
"Trauma tidak, tapi sakit hati, dan lebih hati-hati. Untuk wanita di luar sana, jangan mudah percaya, padahal sudah kenal keluarga besarnya, padahal kenal baik-baik, tahunya bohong," kata Jenny.
Ia mengaku malu kepada keluarga besar dan teman-temannya karena sudah telanjur mengumbar kabar pernikahannya.
Namun, ia masih beruntung karena tak perlu membayar ganti rugi pihak WO (wedding organizer) dan disainer yang membuatkan gaun pengantin untuknya.
"Desainer itu Jenny kenal, WO juga enggak masalah, karena dapat kenalan dari Tya Ariestya. Bukan materi yang dipermasalahkan, tapi malunya itu dan merasa dibohongi," kata Jenny.