Biasanya Jadi Makanan Hewan Ternak, Ternyata Bekatul Bisa Jadi Obat Anemia! Intip Faktanya
SajianSedap.com - Bekatul biasanya digunakan sebagai pakan hewan ternak.
Bekatul yang berasal dari kulit ari beras ini pun ternyata memiliki manfaat lain.
Ya, bekatul ternyata bisa digunakan untuk obati anemia.
Penyakit anemia rupanya sering diderita oleh perempuan yang tentunya harus diatasi segera.
Menurut data Riskesdas 2013, lebih dari 1 dari 5 perempuan Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami anemia, sementara angka untuk pria adalah 1 dari 6.
Angka tersebut lebih tinggi lagi di kalangan perempuan hamil, sebanyak 1 dari 3.
Hal ini membuat janin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan seperti berat bayi lahir rendah (BBLR) yakni lahir dengan berat badan kurang dari 2.5 kg, rentan terkena penyakit, dan meninggal pada usia dini.
Lalu, bagaimana penggunaan bekatul ini untuk penyembuhan anemia? Yuk simak faktanya.
Bekatul Sebagai Obat Anemia
Dilansir dari Nova.grid.id, anemia juga dapat diturunkan dari ibu ke anak, meningkatkan risiko morbiditas dan penurunan kecerdasan.
Untuk mengatasi hal ini, Bale Sehat baru saja menemukan inovasi terbaru untuk menyembuhkan anemia.
Caranya, dengan menggunakan bekatul, pakan yang biasa diberikan untuk hewan ternak.
Bekatul adalah lapisan sebelah dalam dari bulir padi atau kulit ari beras yang dalam proses penggilingan padi menjadi terbuang.
Bekatul memiliki nutrisi dengan kandungan tinggi, mulai serat, vitamin B komplek, mineral besi, alumunium, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, dan seng.
Selain itu, bekatul juga mengandung protein.
“Dalam 100 gram bekatul terkandung 13% protein, namun yang kami tekankan di bekatul produk kami adalah kandungan vitamin B kompleknya yang sangat tinggi
dan salah satu fungsi vitamin B komplek adalah meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga ini bisa mencegah terjadinya anemia,” papar Muhammad Zacky Rizano, pemilik Bale Sehat (CV Rizano Bersaudara).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penemuan ini pun membuat Zacky menjadi juara suatu di ajang Sun Pitch Competition 2019 yang digelar Sun Business Network Indonesia (SBN Indonesia) dan Innovation Factory.
Tahun ini, kompetisi tersebut mengusung tema Inovasi Desain Makanan dengan Fokus Mengatasi Anemia dan Malnutrisi.
“SBN Indonesia mengajak UMKM lokal menjadi bagian dari solusi masalah anemia dan malnutrisi melalui inovasi produknya.
Kami merasa senang melihat antusiasme dan kreativitas dari pelaku bisnis, industri, UMKM dan wirausahawan dalam kompetisi ini.
Hal ini menunjukan adanya semangat berkolaborasi untuk mempercepat pengentasan permasalahan anemia dan gizi yang ada di Indonesia,” ujar Axton Salim, Co-Chair SBN Global Advisory Group dan Koordinator SBN Indonesia yang juga adalah Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Saat ini, Bale Sehat baru memproduksi 750 buah kotak bekatul per bulan dan dipasarkan ke ritel modern market dan online.