Masih Ryan Jombang Si Pembunuh Sadis? 10 Tahun Berlalu, Kabarnya Kini Mengejutkan, Pilih Tahan Lapar Sambil Menunggu Hukuman Mati

By Virny Apriliyanty, Kamis, 2 Januari 2020 | 17:10 WIB
Ryan Jombang (Kolase Tribun)

Tobat dan Lanjutkan Puasa Kifarat

Motif cemburu terungkap dalam kasus mutilasi terhadap teman dekatnya Heri Santoso hingga tujuh potongan di Depok, lalu dibuang di Jl Kebagusan, Jakarta (12/7/2008).

Sementara itu, dalam kasus pembunuhan 10 orang di belakang rumah orangtua Ryan di desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang, Jatim, selama kurun 2006-2008 terbukti bermotif materi/ekonomi.

"Motifnya memang keinginan seketika untuk menguasai barang-barang milik korban, tapi Ryan tak selalu lancar mewujudkan keinginan seketika itu," kata Direskrim Polda Jatim Kombes Pol Rusli Nasution kala itu di Surabaya (31/7/2008), seperti dilansir Surya.co.id kantor berita Antara.

Dalam konferensi pers bersama psikiater Polda Jatim AKBP dr Roni Subagio, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Rudy Herdisampurno, dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti, ia menyatakan tiga korban Ryan sempat melawan.

Masih Ingat Pembunuh Sadis Ryan Jombang? Kini Kabarnya Mengejutkan, Harus Tahan Lapar Sambil Menunggu Hukuman Mati

Baca Juga: Yuni Shara Kesetrum di Air Banjir, Begini Detik-detik Sang Ibu Segera Dievakuasi dengan Sekoci! Bak Telan Pil Pahit Rumah Mewahnya Jadi Kolam Air

"Ada tiga korban yang sempat berantem dengan Ryan yaitu Vincentius Yudi Priono (Wonogiri, Jateng), Guruh Setio Pramono (Nganjuk, Jatim), dan seseorang yang disebutnya Graddy (marga Tambunan, Manado)," katanya.

Menurut dia, korban umumnya dikenal Ryan, tapi mereka bertemu di berbagai tempat, kemudian diajaknya ke rumahnya di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

"Ada yang bertemu di Surabaya, ada yang di Jombang. Hanya satu yang tak dikenal yakni satu korban yang Ryan sendiri tidak hafal namanya, yakni korban yang diduga dibunuh pertama kali pada 2006," katanya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.