Hati-hati, Mendadak Hilang Nafsu Makan Saat Musim Banjir Bisa Jadi Gejala Tubuh Terserang Leptospirosis

By Raka, Kamis, 2 Januari 2020 | 15:45 WIB
Salah satu gejala dari leptospirosis adalah hilangnya nafsu makan, hati-hati! (Honestdoc)

Hati-hati, Mendadak Hilang Nafsu Makan Saat Musim Banjir Bisa Jadi Gejala Tubuh Terserang Leptospirosis

SajianSedap.com - Musim banjir dikenal sebagai salah satu berkembangnya beragam penaykit berbahaya.

Salah satunya adalah leptospirosis.

Gejala dari penyakit ini pun bisa ditandai dengan kurangnya nafsu makan.

Baca Juga: Padahal Berdarah Jepang, Semangkuk Kehangatan Sayur Bening Bayam Ini Bikin Haruka Makin Betah Tinggal di Indonesia

Hujan dengan debit yang besar pada malam pergantian tahun 2020 membuat sebagian wilayah di Jabodetabek terkepung banjir.

Saat kondisi banjir ini banyak penyakit yang mengintai termasuk diantaranya penyakit leptospirosis.

Suatu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh kencing tikus yang terdapat pada air banjir.

Baca Juga: Bunga Rampai Restaurant In Cikini, Where Your Extravagant Experience Is Beautifully Spent

Gejala hingga cara pencegahan

Leptospirosis dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir, mata hidung, kulit yang sedang lecet, maupun makanan.

Leptospirosis biasanya menunjukkan gejala secara mendadak dalam waktu 2 minggu setelah penderita terinfeksi.

Pada sebagian kasus, gejala baru terlihat setelah 1 bulan.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Berani Makan ini Saat Banjir Datang, Bisa-bisa Tubuh Bisa Terserang Penyakit Mematikan

Gejala penyakit yang disebabkan kencing tikus ini dapat mudah terlihat oleh mata manusia.

Seperti menggigil, batuk, diare ataupun sakit kepala yang tiba-tiba.

Kemudian timbul juga gejala nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah dan iritasi hingga nyeri otot.

 

Pasca kemunculan gejala, penderita leptospirosis biasanya akan pulih dalam waktu 1 minggu setelah sistem imunitas dapat mengalahkan infeksi.

Namun sebagian penderita akan mengalami tahap kedua penyakit leptospirosis yang dikenal sebagai penyakit Weil.

Gejala penyakit Weil ini ditandai dengan dada terasa nyeri, serta kaki dan tangan yang bengkak.

Selama terserang tahap kedua penyakit leptospirosis ini, bakteri dapat menyerang organ lain sehingga kondisi menjadi lebih parah.

 

Kementerian Kesehatan menghimbau untuk menghindari leptospirosis penting untuk menjag akebersihan diri saat musim hujan dan banjir terjadi.

Hidup bersih mulai dengan mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: Jangan Lagi Buang Kulit Jagung Usai Pesta Tahun Baru, Ternyata Ampuh Mencegah Penyakit Mematikan!

Terutama saat beraktivitas ditempat yang identik dengan bersarangnya tikus seperti selokan maupun dek rumah usai memperbaiki jaringan listrik.

Gunakan juga sepatu dari karet berukuran tinggi dan sarung tangan karet bagi yang tinggal di daerah rawan banjir.

Sementara bagi kelompok pekerja yang beresiko tinggi leptospirosis seperti petugas kebersihan.

Kemudian basmi tikus di rumah atau di kantor dengan desinfektan bagian-bagian dari rumah, kantor atau gudang yang diindikasi bekas kuncing tikus.

Karena leptospirosis bisa tertular lewat makanan juga simpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.

#GridNetworkJuara