Makanan Penyebab Glaukoma, Stop Konsumsi Dua Makanan Ini Jika Masih Sayang dengan Mata Anda!

By Rafida Ulfa, Minggu, 5 Januari 2020 | 16:45 WIB
Hati-hati, makanan enak ini ternyata jadi makanan penyebab glaukoma, stop mulai sekarang! (doctoroz.com & bluecinema)

Makanan Penyebab Glaukoma, Stop Konsumsi Dua Makanan Ini Jika Masih Sayang dengan Mata Anda!

SajianSedap.com - Makanan penyebab glaukoma sering kita konsumsi.

Jika terus konsumsi makanan penyebab glaukoma ini bisa buat mata Anda tak berfungsi!

Maka dari itu, hindari makanan penyebab glaukoma ini jika ingin mata tetap sehat.

Glaukoma merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik yang biasanya diakibatkan karena adanya tekanan di dalam mata.

Sayangnya, glaukoma tidak dapat diobati atau diperbaiki kembali.

Penyakit glaukoma ini juga ternyata menyerang pemeran 'Mak Nyak' dalam serial Si Doel Anak Sekolahan.

Baca Juga: Makanan Penyebab Tifus, Empat Jenis Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya, Segera Hindari!

Menurut pihak keluarga, penyebab Aminah terkena glaukoma adalah penggunaan obat tetes mata yang berlebihan.

Selain itu, dua jenis makanan di bawah ini juga ternyata bisa sebabkan glaukoma. Yuk simak!

Aminah awalnya hanya menderita katarak.

Namun, saat ia diberi obat tetes oleh dokter, Aminah justru menggunakannya dalam dosis terlalu banyak.

Selain itu, pembuluh di dalam mata kanannya pun pecah, sehingga tidak dapat diobati lagi.

Dari semua itu, penyebab glaukoma adalah adanya tekanan pada bagian mata sehingga untuk mencegahnya kita harus menurunkan tekanan pada mata.

Baca Juga: Sering Jadi Bumbu Masakan, Siapa Sangka Ketumbar Bisa Berbahaya Untuk Tubuh Bila Dikonsumsi dalam Kondisi Ini! Segera Hindari

Makanan Penyebab Glaukoma

Ternyata ada 2 jenis makanan yang dapat memberikan tekanan pada mata.

Namun makanan ini tidak secara langsung disebut sebagai penyebab glaukoma, tapi kita tentu patut waspada.

1. Kopi

Ilustrasi kopi

Penelitian membuktikan kalau kopi menjadi salah satu makanan yang meningkatkan penekanan pada mata.

Penyebabnya adalah kandungan kafein dalam kopi.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Kafein memiliki efek penekanan pada beberapa titik di mata selama 90 menit setelah dikonsumsi.

Namun, penekanan memang benar terjadi, tapi belum ada riset yang membuktikan kalau konsumsi kopi bisa menjadi penyebab glaukoma secara langsung.

Hanya saja, kita tentu harus selalu waspada. Paling baik, batasi konsumsi kopi harian kita dan keluarga.

Satu cangkir kopi per hari adalah takaran yang paling baik.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Jeruk Di Musim Hujan, Ternyata Ngeri Banget!

2. Makanan Manis

Ilustrasi makanan manis

Semua pasti tahu kalau terlalu banyak konsumsi makanan manis bisa menyebabkan penyakit diabetes yang sangat berbahaya.

Nah, glaukoma adalah 1 dari 3 gangguan penglihatan yang paling sering menyerang pasien diabetes.

Penyebabnya, diabetes yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kondisi diabetic retinopathy.

Pada kondisi ini, pembuluh darah mengalami kebocoran yang menyebabkan buruknya suplai darah ke retina sehingga menggangu fungsi retina.

Baca Juga: Rumahnya Tenggelam Saat Banjir, Pria Ini Jadi Kaya Raya Setelah Temukan Tumpukkan Emas Saat Cuci Piring!

Lama kelamaan, gangguan ini akan memengaruhi tekanan pada mata yang berujung pada glaukoma atau bahkan kebutaan.

Karena itu, mencegah diabetes dengan mengurangi konsumsi makanan manis menjadi salah satu cara pencegahan glaukoma.

Selain makanan, ternyata ada beberapa penyakit yang dapat berisiko terjadinya glaukoma.

“Faktor genetik dan riwayat keluarga ada yang glaukoma,

maka periksa mata pada usia 30,” ujar dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center Ikke Sumantri, melansir Kompas.com.

Baca Juga: Pernikahannya Tak Dihadiri Orang Tua Lantaran jadi Mualaf, Bella Saphira Bongkar Rahasia Dapur Beberkan Sifat Asli Sang Ayah!

Ikke mengatakan, glaukoma karena faktor genetik adalah tipe glaukoma primer yang cukup banyak ditemui.

Faktor risiko lainnya, yaitu orang-orang yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

Ikke menjelaskan, pada diabetes yang gula darahnya tinggi atau tidak terkontrol, pembuluh darah kecilnya bisa rusak, termasuk yang ada di mata.

Selain menyebabkan retinopati diabetic, bisa juga terjadi glaukoma.

Kemudian pada orang dengan penyakit jantung misalnya, kondisi itu bisa menurunkan suplai darah di mata.

Faktor risiko tersebut bisa menyebabkan rusaknya saraf mata hingga terjadilah glaukoma.

Baca Juga: Pantas Harganya Lebih Mahal dari Daging, Ternyata Manfaat Jengkol Tidak Main-main Untuk Tubuh! Ini Alasannya

Selain itu, penggunaan obat yang mengandung steroid secara berlebihan juga akan meningkatkan tekanan bola mata dan berisiko terkena glaukoma. 

#GridNetworkJuara