Manja dan Kekanakan
Menariknya, sejak kecil, segala yang Rio mau selalu ada. Mulai mainan hingga kebebasan.
Lantas, saking merasa hidupnya terlalu mudah, Rio ingin juga merasakan tantangan ketika ada keinginannya yang mendapat penolakan, entah tidak bisa atau tidak boleh.
Terus, apa Rio kecil bicara seperti itu ke orangtuanya?
“Enggak ada, sih. Dipendam aja, he-he. Soalnya, saya tipe anak yang pendiam dari dulu. Tipikal yang pendiam dan kerjanya main saja, ha-ha-ha.
Saya anak bungsu yang manja gitu. Saya nyebelin pas kecil,” ungkap Rio tertawa.
Kalau ada yang bilang anak bungsu itu manja dan kekanakan, tawa Rio pasti pecah. Dia tak bisa mengelak hal itu benar dan ada dalam dirinya.
Walaupun, segala tingkah menyebalkan itu sudah ditanggalkan Rio sejak punya pekerjaan.
“Kayaknya di umur 25 tahun deh. Saya sadar punya tanggung jawab sebagai anak laki-laki di keluarga.
Apalagi ketika sudah menikah, lalu punya anak. Saya sudah enggak mikirin lagi masa lalu saya gimana, jadi kenangan menyenangkan sajalah,” tukas Rio.