Makanan Penyebab Kanker Nasofaring, Lauk Favorit Orang Indonesia ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya

By Raka, Minggu, 12 Januari 2020 | 16:45 WIB
Makanan penyebab kanker nasofaring bisa berasal dari lauk pauk kesukaan orang Indonesia ini (Kolase tribunnews)

Dilansir dari halaman detikhealth, dr Linda Herliana, SpTHT-KL, Mkes dari RS Permata Depok membenarkan hal tersebut.

"Betul banget. Jadi ikan asin, makanan yang dibakar, seperti sate, ayam bakar, bebek bakar, memang pemicu terbesar kanker nasofaring setelah virus," kata spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan, yang akrab disapa dr Linda ini.Menurut dr Linda, ikan asin mengandung senyawa nitrosamin yang merupakan karsinogenik (senyawa penyebab kanker).

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Ikan Murah yang Lebih Bergizi Ketimbang Salmon sampai Stop Minum Es Teh Kalau Tak Mau Tubuh Kena Penyakit

Ini karena, dalam proses pengasinan dan penjemurannya, sinar matahari akan bereaksi menyinari bagian daging asin dengan nitrit dan membentuk senyawa nitrosamin.

Ikan asin
"Karena di ikan asin itu cara pengolahannya kan dijemur. Nah si matahari ini di daging ikan itu ada kandungan nitrit, nah si matahari ini mengubah nitrit ini menjadi zat yang kita namakan nitrosamin," ujar dr Linda."Jadi nitrosamin ini sifafnya karsinogenik. Jadi bukan ikan asinnya tapi kandungan ikan asinnya setelah dijemur itu si nitrit ini berubah menjadi nitrosamin yang membuat dia sifatnya karsinogenik," tutur dr Linda lebih lanjut.Mengingat kanker nasofaring ini adalah penyakit serius, sebaiknya batasi mengonsumsi ikan asin.

Terlebih bagi yang mempunyai riwayat penyakit kanker karena potensi risiko terjadi keganasan akan lebih tinggi."Mungkin kalau ikan asinnya nggak dijemur sih, fine-fine saja. Boleh-boleh saja sekali dua kali, tapi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka banyak, apalagi seseorang itu punya potensi, misal di keluarganya punya riwayat CA (kanker)," ujar dr Linda.