Miris, Gantungkan Hidup dari Jualan Sesajen, Nenek 79 Tahun ini Telan Pil Pahit Dibayar dengan Uang Mainan hingga Trauma

By Raka, Selasa, 14 Januari 2020 | 14:45 WIB
Seorang nenek dibayar dengan uang mainan saat berjualan sesajen (Kolase instagram @denpasar.viral)

"Mungkin buat kita uang Rp 20.000 tidak besar. Tapi untuk si nenek, uang tersebut sangat berarti," kata Andy ketika dihubungi, Senin (13/1/2020).

Andy mengatakan, Nenek Suini sempat trauma dan enggan berjualan selama tiga hari.

Setelah dibujuk dan diberi semangat, Nenek Suini akhirnya kembali berjualan.

"Nenek memang berasal dari keluarga kurang mampu. Jualan canang adalah mata pencarian Nenek untuk sekadar bisa makan bersama keluarga," kata Andy.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Ikan Murah yang Lebih Bergizi Ketimbang Salmon sampai Stop Minum Es Teh Kalau Tak Mau Tubuh Kena Penyakit

Nenek Suini memang menggantungkan hidupnya dengan berjualan canang.

Ia hidup bersama suaminya dan dua anaknya yang berprofesi sebagai buruh.

Sebelumnya, kisah Nenek Suini yang dibayar menggunakan uang mainan ini viral di sejumlah media sosial di Bali.