Penderita Asam Urat Wajib Tahu, Coba Ramuan Nanas dan Madu Terbukti dapat Ampuh Obati Penyakitnya!
SajianSedap.com - Sebagian orang sekarang ini lebih memilih pengobatan dengan cara alami.
Entah itu dengan makanan, sayur ataupun buah.
Hal itu dilakukan demi menghindari penggunaan obat yang sebagian orang tidak suka karena pahit.
Nah, ternyata kita juga bisa mengobati asam urat dengan bahan alami, lho!
Dikutip dari Tribun Menado, penyakit asam urat atau gout adalah penyakit yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan.
Selain itu, asam urat menyebabkan pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Nah coba pengobatan alami dengan hanya dengan menggunakan nanas dan madu.
Dengan mengonsumsi nanas dan madu yang dicampurkan jadi satu, beserta beberapa bahan lain, kadar asam urat dalam tubuh bisa turun.
Yuk kita simak bagaimana cara buatnya!
Nanas dan Madu untuk Obat Asam Urat
Diketahui bahwa penyebab Asam Urat biasanya disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian akibat tingginya kadar Asam Urat pada tubuh.
Asam Urat sering menyerang persendian. Antara lain, di persendian jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, dan siku.
Asam Urat tak hanya mengakibatkan nyeri, pada beberapa keluhan lainnya juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas, dan kaku.
Meskipun ada obat untuk mengatasi asam urat, terus-menerus mengonsumsi obat-obatan juga tidak baik.
Lebih baik kita beralih pada pengobatan alami yang tidak menimbulkan efek samping.
Dikutip dari Tribun Manado, berikut resep obat yang mengandung bahan-bahan alami yang dapat menyembuhkan asam urat.
Bahan;
- 1 buah nanas
- 2,5 cm jahe/2-3 sendok teh bubuk jahe
- 1-2 sendok teh bubuk kunyit
- 1 cangkir jus ceri hitam
- Madu
- 1 cangkir jus seledri
Kupas nanas, iris menjadi potongan kecil lalu blender. Tambahkan jus ceri, jus seledri, jahe dan kunyit.
Tambahkan madu secukupnya.
Pindahkan ke toples kaca dengan penutup, dan dapat disimpan di kulkas hingga 10 hari.
Minum setiap hari dan Kita akan sembuh dari gejala asam urat selamanya.
Sama seperti penyakit lainnya, penderita asam urat juga memiliki beberapa pantangan makanan yang harus dihindari untuk mengurangi munculnya penyakit tersebut.
Berikut ini adalah deretan makanan yang perlu dihindari bagi penderita asam urat:
1. Jeroan
2. Makanan laut
3. Daging
4. Telur
5. Kaldu daging yang kental
6. Kacang
Meski penyakit asam urat tak bisa disembuhkan secara total, tapi gejalanya masih bisa dikendalikan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain mengandalkan obat-obatan dari dokter, ada cara pengobatan asam urat yang bisa kamu coba saat di rumah.
Pengobatan di rumah ini dapat membantu mengendalikan gejala asam urat yang muncul.
Kunci dari pengobatan asam urat di rumah adalah dengan mengubah gaya hidup.
Tentunya kamu harus mengubahnya ke arah yang lebih baik dan sehat.
Perubahan gaya hidup ini cukup ampuh untuk mengendalikan gejala asam urat.
Baca Juga: Ajaib! Ramuan 4 Bumbu Dapur Ini Bisa Bersihkan Paru-Paru Perokok! Rugi Kalau Enggak Coba
Dikutip Kompas.com dari laman Hellosehat, Inilah 6 cara mengendalikan asam urat yang bisa dilakukan di rumah
1. Pantau Kadar Asam Urat
Hal yang harus kamu miliki adalah alat tes asam urat.
Saat ini alat untuk mengecek asam urat sudah bisa dipakai sendiri oleh pasien.
Bentuknya hampir sama dengan alat pengecek gula darah di rumah.
Jadi, dengan menggunakan alat tersebut kamu bisa terus memantau kadar asam urat.
Kadar asam urat yang normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.
2. Olahraga dengan Teratur
Pengobatan lain yang paling mudah adalah melakukan olahraga rutin.
Berolahragalah secara teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.
Gejala asam urat akan lebih bisa dikendalikan jika kamu melakukan olahraga.
Olahraga membuat sendi-sendi terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri sendi yang kerap kali menyerang orang dengan asam urat.
Baca Juga: Ajaib! Ramuan 4 Bumbu Dapur Ini Bisa Bersihkan Paru-Paru Perokok! Rugi Kalau Enggak Coba
3. Jaga berat badan dengan diet yang tepat
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami asam urat yang tinggi daripada orang yang memiliki berat badan normal.
Untuk menjaga berat badan, pilihlah sumber karbohidrat kompleks dalam diet.
Makan lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh.
Hindari makanan seperti kue-kue manis, permen, minuman manis dan produk yang mengandung gula fruktosa tinggi.
Selain itu, kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas yang berlemak, dan produk susu yang mengandung tinggi lemak.
Pilihlah sumber protein harian dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas sekitar 2-3 potong perhari.
Sumber protein lain yang bisa ditambahkan adalah produk susu rendah lemak atau yogurt.
Selain itu juga pilihlah makanan yang harus dihindari dan dibatasi untuk mencegah lonjakan asam urat semakin tinggi yaitu menghindari makanan dan minuman yang tinggi purin (asam urat) seperti seafood, daging merah, makanan-makanan manis (mengandung gula), alkohol, dan jeroan.
4. Perbanyak minum air putih
Sering minum alkohol terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga menyebabkan serangan asam urat terjadi.
Minum air putih minimal delapan gelas per hari akan membantu mengangkut zat gizi dan juga zat yang sudah tidak terpakai dalam tubuh.
Beberapa ahli percaya bahwa minum air putih akan ikut membantu melancarkan pembuangan asam urat yang menumpuk dalam tubuh.
Selain air putih, buah yang mengandung air juga bisa menjadi salah satu cara untuk memperlancar pengeluaran asam urat.
5. Obat asam urat dari dokter
Selain pemilihan makanan, cara mengatasi asam urat lainnya adalah patuh minum obat.
Jika kamu telah didiagnosis mengalami asam urat tinggi dan diberikan obat khusus oleh dokter, minumlah obat sesuai petunjuk yang diberikan secara teratur.
Biasanya dokter juga akan meresepkan obat anti peradangan seperti celecoxib, indomethacin, meloxicam, atau sulindac saat terjadi saat nyeri mulai sakit dan bengkak.
6. Mengandalkan obat alami
Kamu juga bisa mengatasi asam urat dengan mengandalkan bahan-bahan alami.
Tetapi tentunya bahan-bahan alami ini tetap tidak bisa menggantikan sepenuhnya fungsi obat yang sudah diberikan dokter.
Obat alami ini hanya bisa membantu mengendalikan gejala yang muncul saja.
Baca Juga: Sedang Radang Tenggorokan? Segera Obati dengan Ramuan Air Perasan Lemon Ini! Dijamin Ampuh