Usai pemakaman, Dida akhirnya buka suara di hadapan publik.
Usai pemakaman, Dida Sincalair terlihat berjalan gontai ditemani dua orang kerabatnya.
Sejak dari Bandara, Ia sudah mengenakan baju dan kerudung serba hitam untuk mengantar sang putera ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Ia pun tak kuasa menahan tangis saat berbicara kepada para wartawan.
Yang terucap dari bibirnya hanyalah doa untuk putra tercinta.
"Ianya berada bersama golongan-golongan orang beriman InsyaAllah.", kata perempuan paruh baya ini menahan tangis seperti dikutip dari tayangan Youtube StarPro Indonesia.
"Dan ya Allah ampunkanlah segalanya baginya. Dan InsyaAllah uminya akan terus berdoa untuknya. Amin.", doanya lagi.
Dalam sela-sela ucapannya, suara Dida nampak bergetar tanpa menahan duka yang sangat hebat.