Tak Layak di Indonesia, Siapa Sangka Makan Daging Babi yang Digantung Selama 30 Tahun, Ternyata Bisa Capai Harga RP. 2 Miliar di China!

By Siti Afifah, Jumat, 28 Februari 2020 | 16:45 WIB
Bikin kaget, konsumsi daging babi gantung dihargai dengan nominal yang fantastis di China! ((Toutiao))

Tak Layak di Indonesia, Siapa Sangka Makan Daging Babi yang Digantung Selama 30 Tahun, Ternyata Bisa Capai Harga RP. 2 Miliar di China!

SajianSedap.com - Virus corona yang serang China menghebohkan dunia.

Penyebaran virus Corona yang menjalar dari kota Wuhan di China kini meluas ke sejumlah negara di dunia terus menjadi sorotan.

Hal ini karena virus corona amat mematikan dan sudah membunuh puluhan korbannya secara tiba-tiba setelah terinfeksi.

Hingga kini, vaksin maupun obat untuk virus yang menyebabkan peradangan paru-paru itu pun belum tersedia.Dugaaan sementara penyakit ini disebabkan kuliner ekstrem yang sering menjadi santapan orang Tiongkok.

Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!

Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!

Berbicara mengenasi kuliner, Anda perlu tahu salah satu kuliner ekstrem di China yaitu daging babi yang digantung selama 30 tahun.

Harga Fantastis Daging Babi

Ini adalah remah daging babi yang diawetkan selama 30 tahun.

Bayangkan daging yang diawetkan selama bertahun-tahun tanpa kulkas bagaimana ya bentuknya?

Tentu saja, daging itu bagi kita umumnya sudah tidak layak untuk dimakan.

Namun, hal itu berbeda dengan tradisi di Tiongkok ini di mana daging busuk ini justru bernilai fantastis.

Mengutip Feedy TV, di Zhaba, Sinchuan, Tiongkok, daging babi busuk yang digantung ini adalah simbol kekayaan.

Baca Juga: Penggemar Daging Babi Hati-hati, Setelah Makan Daging Babi Dimasak Steamboat Pria Ini Terkena Penyakit Epilepsi

Baca Juga: Makan Daging Babi, Cacing Pita Sepanjang 2 Meter Mengendap di Tubuhnya, Pria Ini Alami Sakit Perut Selama Dua Minggu

Semakin lama babi itu digantung, semakin mahal harganya, dan semakin kaya pemiliknya!

Salah satu babi yang digantung hingga 30 tahun misalnya, dijual seharga 200.000 dollar AS atau sekitar Rp. 2 milliar.

Proses Memasak Daging Babi

Parahnya, daging babi ini benar-benar dimakan.

Daging babi seperti ini bernilai mahal, bahkan jika Anda datang ke lokasinya mereka menghidangkan babi busuk ini.

Itu artinya mereka sangat menghormati dan mencintai Anda.

Baca Juga: Dikira Ayam, Pria Ini Kaget Temukan Daging Babi Pada Makanan Cepat Saji Ini

Baca Juga: Stop Usir Lalat Saat Makan, Siapa Sangka Lalat Dijual Dengan Harga Rp 21 Juta di China Karena Khasiatnya Luar Biasa!

Sebelum digantung, babi ini disiapkan dengan cara yang sangat rumit.

Pertama, mereka menggunakan tali untuk mengencangkan leher babi, lalu memotong lubang kecil di perut babi.

Setelah itu, baru melepaskan semua organnya, dan mengantinya dengan gandum untuk dimasukan ke dalam perut babi.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Setelah itu, mulut babi dijahit, kemudian diisi udara sampai tubuhnya bengkak.

Lalu, mereka menggunakan tanah liat merah di sekitar tubuh babi lalu memanggangnya, setelah itu baru menggantungnya.

Baca Juga: Cuma Kupas Udang, Wanita Asal China Ini Dapat Gaji 21 Juta Perbulan!

Baca Juga: Tewaskan 16 Orang di Seluruh Dunia, Virus Corona di China Diduga Berasal dari Semangkuk Sup Ini! Hati-hati!

Gandum di dalam perut babi

Masyarakat setempat mengatakan, bahwa semakin banyak babi yang ada di rumah dan berusia 20-30 tahun membuktikan keluarga itu sangat kaya.

Tapi babi busuk ini telah diawetkan selama lebih dari 10 tahun, lantas bagaimana mereka mengonsumsinya?

Ternyata dagingnya tidak sembarangan diolah, namun mereka harus direndam terlebih dahulu di dalam air panas sebelum kemudian memakannya.

Baca Juga: Kocak, Keluhkan Minuman Di Indonesia Terasa Aneh, Atlet China Ini Ternyata Minum Santan Instan

Baca Juga: Demi Bisa Makan, Pria di China selama 15 Tahun Mencari Kerja Sambil Gendong Sang Ibu

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Makanan Ekstrem di China, Daging Babi Digantung Selama 30 Tahun, Harganya Capai Rp 2 Miliar