Harganya Bikin Sakit Hati, Ahli Medis Sebut Masker Justru Lebih Rentan Menularkan Virus Corona, ini Alasannya

By Raka, Senin, 2 Maret 2020 | 12:33 WIB
Orang lansia Hong Kong dalam antrian untuk mendapatkan masker di Tai Wai (tangkap layar foto Felix Wong via SCMP)

Udara di pesawat sangat berbeda dari bioskop atau gedung perkantoran.

Udara di pesawat adalah kombinasi setengah udara segar dan setengah udara resirkulasi.

Sementara itu, udara resirkulasi telah melewati filter dari jenis yang sama seperti di ruang bedah.

Powell menerangkan, udara yang disuplai terjamin 99,97 persen bebas dari virus dan partikel lain.

"Jadi, jika ada risikonya pun, tidak datang dari udara yang ada. Itu berasal dari orang lain," kata Powell.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Penyebab Penyakit Corona, Siapa Sangka Daging Kelelawar Ternyata Punya Manfaat untuk Tubuh! Salah Satunya Sembuhkan Asma

Ia melanjutkan, virus dan mikroba suka berada di permukaan yang hidup, seperti manusia.

Berjabat tangan dengan seseorang akan jauh lebih berisiko daripada permukaan kering yang tidak memiliki bahan biologis.

"Jadi, pembersihan secara ekstra (setelah bersentuhan) adalah prosedur yang tepat," imbuhnya.

Untuk memastikan diri agar tidak terinfeksi, Powell menyarankan untuk menjaga kebersihan tangan.