Bukan Cuma di Indonesia, Begini Hebohnya Panic Buying Karena Corona di Negara Lain, No 3 sampai Kehabisan Stok Kondom, Ternyata Dipakai Untuk Ini!

By Rafida Ulfa, Selasa, 3 Maret 2020 | 12:45 WIB
Begini beberapa panic buying akibat virus corona diberbagai dunia (Kolase Tribunnews dan Tribun Timur)

Bukan Cuma di Indonesia, Begini Hebohnya Panic Buying Karena Corona di Negara Lain, No 3 sampai Kehabisan Stok Kondom, Ternyata Dipakai Untuk Ini!

SajianSedap.com - Virus Corona telah dikonfirmasi menjangkit dua Warga Negara Indonesia (WNI).

Informasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin, (2/3/2020).

Akibatnya, warga yang sudah was-was dengan penyakit yang sudah menghilangkan ribuan nyawa ini dibuat panik karenanya.

Stok masker dan hand sanitizer mulai habis diberbagai toko dan supermarket.

Tak hanya itu, warga pun bahkan berbondong-bondong membeli berbagai bahan makanan sehingga memenuhi berbagai supermarket besar di Indonesia.

Baca Juga: Manfaatkan Gegernya Kabar Virus Corona, Penjual Masker dan Hand Sanitizer Mahal Harus Hati-hati Hukuman Berat Ini Menanti Anda!

Baca Juga: Seorang Wanita Jadi yang Pertama Terinfeksi Virus Corona Sampai Dua Kali, Ilmuwan Khawatir Hal Pahit ini Akan Segera Terjadi

Ternyata tak hanya di Indonesia, beberapa warga di dunia ini juga mengalami rasa takut yang luar biasa alias panic buying dikarenakan virus ini.

Namun ternyata ada yang unik, di Singapura tak hanya makanan yang habis, tapi juga stok kondom!

Seperti apa? Berikut ini beberapa kumpulan panic buying dari berbagai negara di dunia yang dikumpulkan SajianSedap dari berbagai sumber.

1. Warga Australia Serbu Supermarket Terdekat

Dikutip dari Tribunnews.com, sejumlah supermarket di Australia mulai kehabisan barang-barang kebutuhan rumah tangga, setelah warga mulai memborong dan menimbunnya karena khawatir virus corona akan terus mewabah.

Kurangnya persediaan tisu toilet di supermarkat Woolworths di Australia

Milly, seorang ibu rumah tanggal di Sydney Barat yang tidak mau disebutkan identitas lengkapnya, mengaku telah melakukan belanja besar-besaran akhir pekan kemarin, "seperti dunia akan kiamat" dengan membeli banyak bahan pokok.

"Saya mulai mengumpulkan barang-barang seperti sayur, kacang, dan buah-buahan dalam kaleng, tissue,

makanan anjing dan kucing, barang-barang yang bisa saya simpan di kamar kosong di rumah," katanya.

Baca Juga: Bukan Cuma Dibilas dengan Air, Begini Cara Mencuci Tangan yang Baik agar Terhindar Virus Corona

Baca Juga: Dua Orang Indonesia Positif Corona, Ternyata Tak Semua Orang Perlu Pakai Masker Untuk Mencegah Virus Corona! Ini Penjelasannya

Ia mengaku mulai merasa panik, terutama karena putranya yang berusia lima tahun memiliki penyakit paru-paru yang semakin memburuk.

Diketahui sampai akhir Februari lalu, sudah 60 negara yang melaporkan adanya virus corona, dan kini termasuk di Indonesia.

Di Australia terdapat tiga tambahan kasus corona yang sudah dikonfirmasi.

2. Panic Buying di Jerman

Kemunculan virus corona telah menjadi topik utama dari diskusi di negara Jerman.

Dikutip dari Tribunnews.com, pada hari Jumat (28/02), juru bicara dari salah satu kelompok supermarket terbesar di Jerman, REWE, mengatakan kepada DW bahwa meskipun mereka tidak melihat adanya kepanikan di awal pekan, situasinya ternyata berubah dengan cepat.

"Kami melihat ada kenaikan pembelian bahan makanan dan makanan kaleng di seluruh negara,

sehingga kami secara cepat harus melakukan penyesuaian," kata Kristina Schütz dari REWE Group, yang berkantor pusat di Cologne. REWE Group juga mengelola rantai pasar swalayan seperti Penny, REWE, dan Nahkauf di Jerman.

Sama seperti REWE, rantai pasar swalayan yang lain bernama Lidl, juga mencatat lonjakan serupa dalam hal pembelian bahan makanan.

Baca Juga: Dua Orang Positif Corona, Siapa Sangka Minuman Murah yang Cuma Ada di Indonesia Ini Ampuh Cegah Virus Corona, Wajib Stok di Rumah!

"Melihat peningkatan penjualan di wilayah dan toko tertentu".

Menurutnya, warga Jerman kebanyakan menimbun makanan-makanan kaleng yang tahan lama, pasta, tisu toilet, dan disinfektan.

Sampai-sampai beberapa penduduk kini terlihat ikut menimbun persediaan makanan karena didorong rasa takut apabila karantina diberlakukan secara tiba-tiba.

Baca Juga: Indonesia Terdeteksi Virus Corona, Sandra Dewi Langsung Lakukan Hal Ini Pada Buah Hatinya 'Aku Takut Mati'

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 3. Stok Kondom yang Habis di Singapura

Berbeda dengan warga negara lainnya, ternyata sejumlah warga negara Singapura memiliki cara tersendiri untuk melakukan pencegahan virus corona.

Dilansir dari Tribun Timur dari laman World Of Buzz, sejumlah warga Singapura memanfaatkan kondom untuk mencegah tertular virus corona.

Ternyata warga Singapura menggunakan kondom tersebut untuk melindungi jari mereka saat ingin menekan tombol lift.

Baca Juga: Dua Orang Positif Corona di Indonesia, Hati-hati Masker Bekas Rumah Sakit Dijual Murah di Pasaran! Videonya Bikin Merinding

Manfaatkan kondom untuk antisipasi tertular corona

Akibat kejadian ini banyak toko di Singapura yang kehabisan stok kondom.

Hal ini diketahui dari cuitan akun Twitter @mypeachperfect.

"Alasan kepadatan penduduk di Singapura pada dekade berikutnya:

Toko sg kehabisan kondom karena bereaksi berlebihan sgreans menggunakan kondom sebagai sarung tangan selama wabah virus bukan tujuan sebenarnya," tulis akun @mypeachperfect.

Akibat mewabahnya virus Corona membuat orang-orang takut dan membeli bahan-bahan makanan untuk persediaan.

Namun untuk diingat, belilah barang dan bahan makanan seperlunya hanya untuk keluarga Anda ya Sahabat SaSe!

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia? Jangan Panik! Cukup Konsumsi Makanan Ini Dijamin Kekebalan Tubuh Akan Meningkat 2x Lipat

Baca Juga: Dua Orang Positif Corona di Indonesia, Bumbu Dapur Khas Indonesia Ini Bisa Jadi Obat Tangkal Virus Corona! Begini Faktanya