Stop Gunakan Masker Mulai Sekarang, Jika Tak Ingin Virus Corona Menyebar! Begini Penjelasan Pakar

By Siti Afifah, Rabu, 4 Maret 2020 | 14:15 WIB
Masker habis diburu masyarakat, pakar imbau untuk tidak gunakan masker! Ternyata ini yang jadi alasannya (TribunTernate)

Stop Gunakan Masker Mulai Sekarang, Jika Tak Ingin Virus Corona Menyebar! Begini Penjelasan Pakar

SajianSedap.com - Kabar terjangkitnya dua warga asal Depok terkena virus corona membuat publik berlomba-lomba membeli masker.

Melihat fenomena ini, seorang Ahli Bedah, Jerome M Adams menegaskan pada publik untuk tidak membeli masker dan menggunakannya, untuk maksud mencegah terjangkiti Covid-19.

Menurut Jerome, menggunakan masker tidak akan membantu melawan penyebaran virus corona.

Justru, pembelian besar-besaran ini secara tidak langsung mengambil sumber daya material yang penting untuk paramedis.

"Serius ya, stop membeli masker!" cuitnya pada Twitter pribadinya pada Sabtu lalu dilansir New York Times.

Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way

Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!

"Masker itu tidak efektif dalam pencegahan penyebaran virus corona di tempat umum."

"Justru jika petugas kesehatan kekurangan masker untuk merawat orang yang sakit, maka itu akan menyebabkan resiko bahaya bagi paramedis dan kita!" tegasnya.

Cara Mencegah Virus Corona Tanpa Masker

Dia menulis cuitan ini, setelah banyak orang yang panik dan memborong masker secara online.

Termasuk diantaranya masker N95.

Akibat lonjakan permintaan pada jenis masker ini, banyak oknum yang membuat tiruannya.

Baca Juga: Imbas Virus Corona di Jakarta, Nafa Urbach Makan Hati Hingga Semprot Pedagang Masker 'Jangan Serakah!'

Baca Juga: Dua Orang Positif Corona, Wajib Coba Sederet Minuman Herbal Ini Bisa Tingkatkan Imun dan Cegah dari Infeksi Virus Corona!

Jerome juga memberi solusi terbaik, untuk melindungi diri dari paparan wabah mematikan ini.

Antara lain selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, dan mengisolasi diri saat merasa sakit.

Otoritas Kesehatan di sejumlah negara, juga telah memohon pada masyarakat agar tidak membeli masker bila tidak dibutuhkan.

Terlebih jika tidak sedang sakit, atau merawat orang yang sakit.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Masker Digunakan Untuk Pekerja Medis

Pekerja medis sangat membutuhkan persediaan masker yang besar, lantaran mereka bersentuhan langsung dengan para pasien yang terpinfeksi ini.

Baca Juga: Diburu Karena Virus Corona, Masker Ternyata Malah Berpotensi Menularkan pada Anda yang Masih Sehat, Lo! Ini Penjelasannya

Baca Juga: Sama-Sama Alami Batuk Dan Demam, Begini Cara Membedakan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa,Wajib Tahu!

Bahkan, mereka harus mengganti maskernya berulangkali untuk memastikan betul.

"Sedang ada ketegangan di dunia, terkait alat pelindung diri ini," kata Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO pada Jumat lalu.

"Perhatian utama kami, adalah memastikan paramedis di garda terdepan itu terlindungi."

"Dan mereka memiliki perlengkapan perlindungan diri, yang mereka butuhkan saat bertugas," tambahnya.

Ryan menyebut bahwa masker berfungsi mencegah seseorang menularkan penyakitnya sendiri.

Baca Juga: Stop Pakai Alat Makan Bersama Kalau Mau Terhindar Dari Virus Corona! Berikut Ini 5 Cara Penyebaran Virus Corona Yang Harus Kita Tahu!

Baca Juga: Geger Virus Corona di Mana-mana, Jessica Iskandar Akui Takut Pernikahannya Sepi Tamu Hingga Batalkan Rencana Bulan Madu: 'Mereka Bilang Takut Banget'

"Satu yang terpenting dan semua orang bisa lakukan adalah mencuci tangan."

"Pastikan tangan tidak bersentuhan dengan wajah dan jaga kebersihan selalu," jelas Ryan.

WHO Representative untuk Indonesia, Dr N Paranietharan mengapresiasikan kinerja pemerintah Indoneaia dalam upaya menyelamatkan warganya dari ancaman virus corona yang sudah mewabah di China ini.

Pedoman Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) mengatakan, petugas kesehatan harus menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut mereka.

Tapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menginstruksikan paramedis untuk memakai masker jenia N95.

Sebab masker ini lebih tebal dan lebih nyaman digunakan untuk beraktivitas.

Fungsinya juga lebih baik dari masker biasanya, yakni bisa menghalagi partikel yang lebih kecil daripada masker bedah biasa.

Baca Juga: Bukan Karena Virus Corona, Mamah Dedeh Blak-blakan Ungkap Alasan Menyimpan Banyak Makanan dan Beras Di Rumah, Gak Nyangka!

Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia, Warga Selandia Baru yang Transit di Bali Positif Corona! 9 Penumpang Terdekat Telah Terlacak, Pemerintah Bergerak Cepat!

Masker bedah masih memberi ruang pada udara bisa masuk di sisi tepinya.

Petugas medis, yang memakai masker N95 pun harus menjalani serangkaian tes kesehatan setidaknya setahun sekali.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada celah di sekitar mulut mereka.

Kendati demikian, kedua masker itu sama-sama bisa mencegah penyebaran tampias bersin atau batuk seseorang.

Tetapi pakar mengatakan, fungsi masker di masyarakat kebanyakan cenderung tidak efektif.

Dibanding terinfeksi karena terpapar partikel di udara, seseorang lebih mudah terinfeksi karena memegang benda yang terkontaminasi sebelumnya.

Baca Juga: Dianggap Beresiko Sebarkan Virus Corona, Menkes Himbau Agar Masyarakat Menjauhi 5 Negara Ini, Wajib Tahu!

Baca Juga: Tularkan Virus Corona pada Dua Orang Indonesia, Terkuak Sosok Orang Jepang yang Identitasnya Sempat Misterius Ini! Siapa?

Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul Anggap Paramedis Lebih Membutuhkan, Pakar Kecam Publik Agar Berhenti Membeli Masker