Sementara itu, dilansir Grid.ID dari laman Suryamalang.com, Satreskrim Polres Pasuruan menduga kabar penculikan bayi itu adalah berita bohong alias hoaks.
Bayi KMN diduga digadaikan oleh ibu kandungnya sendiri lantaran tak bisa membayar hutang kepada rentenir.
Dugaan itu muncul setelah Eka menjalani pemeriksaan polisi dan menyebut anaknya dijaminkan dalam rekaman video klarifikasi yang dibuatnya.
"Saya minta maaf. Saya jaminkan ke orang terkait bukan saya.
Berita pnculikan itu tidak benar," ucap Eka Septiana.
Akan tetapi, hingga kini pihak kepolisian belum mengungkap resmi motif di balik drama penculikan yang dibuat Eka.
"Jadi dugaan kami, ia takut dengan suaminya kalau dia punya hutang dan anaknya dijadikan jaminan atas hutangnya. Ia seolah - olah membuat berita anaknya diculik ke suaminya," kata Ipda Sunarti.
Ipda Sunarti juga menyampaikan Eka mengaku memiliki hutang di bank harian sebesar Rp 1 juta yang tidak diketahui oleh sang suami.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.