Pantas Jarang Terlihat, Ternyata ini Alasan Barbie Kumalasari Tak Temani Galih Ginanjar Jalani Sidang Ikan Asin, 'Tidak Pantas Menurut Aku'
SajianSedap.com - Barbie Kumalasari jarang menunjukan batang hidungnya di persidangan kasus ikan asin.
Padahal sang suami, Galih Ginanjar termasuk dalam kasus ini.
Ia justru menyebut perjuangan dirinya sia-sia.
Sidang kasus ikan asin yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (04/03/2020).
Pada sidang tersebut, Barbie Kumalasari kembali tak hadir untuk menemani Galih Ginanjar.
"Perceraian kita lihat aja nanti, yang jelas hari ini Galih sidang lagi pemeriksaan ahli pidana.
Terus kemarin pemeriksaan ahli ITE hari Senin, sekarang sidangnya dibuat seminggu dua kali," ujarnya.
Perempuan berambut pendek tersebut mengatakan dirinya tidak perlu hadir di sidang kasus 'ikan asin'.
"Ya memang aku nggak hadir, nggak perlu hadir juga sih.
Karena kapasitas aku hadir waktu di Minggu lalunya lagi itu sebagai saksi, Alhamdulillah berjalan lancar," lanjutnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Tak hanya itu, Barbie mengatakan dirinya juga belum menjenguk Galih semenjak konflik rumah tangga mereka.
"Kalau hubungan aku sama Galih sampai saat ini aku masih belum jenguk Galih ke Polda.
Kita lihat aja kedepannya."
Ibu satu anak tersebut mengatakan dirinya cukup kecewa dengan nasib pernikahannya kini.
Selama bertahun-tahun membangun rumah tangga, dirinya dan Galih tidak terpikir untuk berpisah.
"Sangat disayangkan sih, kita sebenarnya nggak ada planning untuk pisah," ujar Barbie.
Namun Barbie mengatakan ada perkataan Galih yang menurutnya sudah tidak bisa ditoleransi.
"Cuman karena ada satu omongan yang itu diomongin berkali-kali dan tidak pantas menurut aku."
Dirinya bahkan beranggapan perjuangannya selama ini sudah sia-sia.
"Kayak yang aku perjuangkan selama ini sia-sia," tuturnya.
Sementara itu, Galih Ginanjar enggan berbicara banyak tentang rumah tangganya dengan Barbie.
"Untuk masalah lain-lainnya setelah sidang selesai," ujar Galih.