Satu di antara suaminya adalah seorang perwira tinggi yang tidak mengakui Titien Sumarni sebagai istrinya.
Film terakhir Titien adalah "Djandjiku" pada tahun 1956.
Sejak itu, popularitas Titien Sumarni semakin menurun dan membuat sosoknya lenyap dari sorotan publik.
Kehidupan Titien Sumarni Sebelum Tutup Usia
Lama menghilang, sosok Titien Sumarni kembali ditemukan seorang wartawan melansir Nakita.
Saat itu, ia dikabarkan hidup sebatang kara di sebuah rumah kecil milik mucikari dekat Stasiun Bandung.
Hidupnya berubah drastis dan jatuh miskin.
Selama ia tinggal bersama kelima putranya, Titien Sumarni hanya makan mengandalkan belas kasih dari orang sekitar.