Jangan Anggap Sepele Batuk yang Biasa Anda Alami, Bisa Jadi Itu Tanda Awal Tertular Virus Corona, Waspada!
SajianSedap.com - Corona memang sangat memprihatinkan seluruh dunia.
Semakin hari jumlah pasien positif corona terys bertambah.
Demi menekan angka penularan virus Covid-19, masyarakat Indonesia pun diminta waspada dan tetap menjaga kebersihan.
Pasalnya gejala awal yang perlu diwaspadai dari virus corona ini sangat mirip dengan flu biasa pada umumnya.
Pasien bisa mengalami demam, batuk, dan bersin lantaran daya tahan tubuhnya turun.
Namun perbedaan mendasarnya bisa diketahui dari jenis batuk yang menyertai.
Kira-kira jenis batuk seperti apa ya?
Jenis Batuk Picu Virus Corona
Pasalnya, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan sekitar dua pertiga (67,7 persen) pasien positif corona di dunia mengalami batuk.
Selain demam, mereka juga menunjukkan gelaja batuk, khususnya batuk kering.
Dr. Waleed Javaid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian infeksi di Mount Sinai Downtown, seperti dikutip dari New York Post, memaparkan jenis batuk kering yang jadi indikasi corona.
"Batuk kering adalah apa yang kami sebut batuk tidak produktif, karena tidak ada dahak yang muncul," kata Javaid.
Berbeda dengan batuk berdahak yang menghasilkan lendir atau menyebabkan gangguan pernapasan serius, batuk kering ditandai dengan tenggorokan yang gatal.
Kebanyakan orang mengira batuk berdahak adalah gejala batuk yang parah, padahal justru sebaliknya.
Javaid menjelaskan, batuk berdahak justru merupakan gejala awal yang lebih jinak.
Batuk berdahak umumnya menandakan adanya alergi dan disertai pilek.
Penyakit seperti Bronkitis dan Pneumonia juga sering disertai batuk berdahak, kata Javaid.
Sedangkan dalam kasus corona, hanya 33,4 persen pasien positif corona yang menderita batuk berdahak dan mengalami produksi lendir.
Javaid menerangkan, batuk kering malah akan membawa masalah lebih besar, apalagi bila disertai dengan demam terus menerus.
Gejala tambahan virus corona menurut WHO termasuk sesak napas (ditemukan pada 18,6 persen pasien), sakit tenggorokan (13,9 persen pasien) dan sakit kepala (13,6 persen).
Tetapi, kata Javaid, batuk kering tidak selalu berarti kita mengidap virus corona, melainkan dapat terjadi karena ratusan alasan berbeda.
Jika batuk berlangsung terus-menerus, memeriksakannya ke dokter adalah pilihan yang baik.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
Orang yang Sering Makan Nasi Padang Bisa Terbebas dari Virus Corona?
Ahli Gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Rifza, mengatakan Nasi Padang memang terkenal enak bahkan sampai ke mancanegara.
Menurutnya, nasi Padang pun terkenal karena masakannya banyak menggunakan bumbu-bumbu rempah.
Seperti jahe, kunyit, laos, sereh, bawang putih, bawang merah dan cabai.
"Rata-rata masakan Padang menggunakan bumbu tersebut yang sangat kaya dengan antioksidan, termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus," ungkap Rifza, Sabtu (7/3/2020).
Rifza menjelaskan, antioksidan merupakan zat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas.
"Antioksidan seperti SOD, Flavonoid, karotenoid, Vitamin A dan Vitamin C berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi," jelas Rifza.
Rifza mengatakan, orang yang daya tahan dan kekebalan tubuhnya rendah, akan mudah terserang penyakit.
Isu yang berkembang soal nasi Padang bisa menangkal virus corona, Rifza mengatakan itu tidak benar.
"Kalau bisa menangkal virus corona mungkin tidak benar juga ya," kata Rifza.
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena virus.
Antara lain daya tahan tubuh yang rendah, pernah kontak dengan penderita, dan budaya hidup yang tidak sehat baik dari makanan maupun kebiasaan sehari-hari.
Baca Juga: Stop Gunakan Masker Mulai Sekarang, Jika Tak Ingin Virus Corona Menyebar! Begini Penjelasan Pakar
"Kita sebagai orang Padang tentunya dalam mengolah makanan sudah menggunakan rempah-rempah tadi yang kaya dengan antioksidan," sebut Rifza.
Dia berharap, dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan sesuai dengan gizi yang seimbang dan beraneka ragam, daya tahan tubuh akan meningkat sehingga virus pun tidak akan mudah menyerang.
Menurut dia, makanan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan agar tubuh tidak mudah terserang penyakit yakni gizi seimbang.
"Isi piring makannya dengan porsi makanan pokok sepertiga bagian, sayur sepertiga bagian, buah-buahan seperenam bagian, dan lauk pauk seperenam bagian," tutur Rizfa.
Artikel Telah Ditayangkan Di Nakita.grid.id Dengan Judul,Waspada! Tidak Hanya Demam, Batuk yang Seperti Ini Juga Bisa Jadi Gejala Awal Corona