Darurat Kasus Corona, Warga Solo Serbu Supermarket Hingga Rak Makanan Kosong Melompong! Telur dan Gula Pasir Jadi Langka

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 14 Maret 2020 | 16:53 WIB
Darurat Kasus Corona, Warga Solo Serbu Supermarket Hingga Rak Makanan Kosong Melompong! Telur dan Gula Pasir Jadi Langka (TribunSolo.com)

Darurat Kasus Corona, Warga Solo Juga Serbu Supermarket Hingga Telur dan Beras Jadi Langka!

SajianSedap.com - Kota Solo Jawa Tengah, kini sedang dalam status darurat corona.

Hal ini terjadi setelah 1 orang pasien positif corona meninggal dunia dan 1 orang positif lainnya masih dalam perawatan di RSUD Moewardi, Surakarta, Solo Jawa Tengah.

Selain itu, diterapkan karantina rumah terhadap 60 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif tersebut. Diantaranya tenaga kesehatan dan keluarga pasien.

Pemerintah Kota Surakarta pun menyatakan status KLB (Kejadian Luar Biasa) pada Jumat (13/3/2020) malam.

Baca Juga: Orang yang Sering Makan Nasi Padang Bisa Terbebas dari Virus Corona? Begini Jawaban Para Ahli

Status tersebut ditetapkan untuk menyikapi sejumlah kasus wabah virus Corona yang merebak beberapa waktu belakangan ini.

Pemerintah kota pun meliburkan aktivitas sekolah dan perusahaan sementara waktu. 

Warga pun menyerbu supermarket hingga rak makanan kosong melompong.

Panic Buying di Solo

Sementara itu, sebuah pusat perbelanjaan di Kota Solo tampak ramai pembeli seusai status kejadian luar biasa (SLB) Corona ditetapkan Pemerintah Kota.

Beberapa pembeli tampak mengenakan masker penutup mulut saat melakukan aktivitas berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut.

Tak hanya pembeli, sejumlah petugas yang melayani dan keamanan pusat perbelanjaan itu juga tampak mengenakan masker penutup mulut.

Baca Juga: Tak Kunjung Sembuh Setelah Pulang Liburan, Artis Cantik ini Sakit Hati Disebut Menderita Virus Corona, 'Saya Juga Shock'

Baca Juga: Pantas Dipercaya Jadi Obat Virus Corona Sampai Harganya Melonjak Drastis, Ternyata Hal Ajaib Ini Akan Terjadi Jika Minum Rebusan Jahe Merah!

Beberapa keranjang maupun troli yang dibawa pembeli supermarket penuh terisi dengan sejumlah bahan makanan dan minuman.

Sejumlah bahan makanan maupun minuman masih tertata rapi di rak pusat perbelanjaan itu.

Meski begitu, rak sejumlah bahan makanan maupun bahan minuman tampak ludes diborong para pembeli.

Dari pantauan TribunSolo.com, rak gula pasir dan gula aren di pusat perbelanjaan itu tampak kosong sekira pukul 11.22 WIB.

Tak hanya itu, rak telur ayam kampung, tempe hanya tersisa beberapa jumlah saja.

Persedian telur ayam yang mulai menipis di salah satu pusat perbelanjaan Kota Solo, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga: JANGAN PERNAH DITIRU! Saking Takutnya Tertular Virus Corona, Suami Nekat Kunci Istrinya Sendiri di Dalam Kamar Mandi! Polisi Sampai Turung Tangan

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Rak tepung terigu juga belum diisi dengan persediaan yang baru.

Persedian tepung yang mulai menipis di salah satu pusat perbelanjaan Kota Solo, Sabtu (14/3/2020).

Selain itu, rak makanan berbahan oat dan minuman bervitamin C pun tampak ludes di pusat perbelanjaan Kota Solo.

Persedian minuman vitamin C yang mulai menipis di salah satu pusat perbelanjaan Kota Solo, Sabtu (14/3/2020).

Sekolah Sudah Diliburkan

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/3/2020) malam.

Dengan adanya status KLB virus Corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.

Baca Juga: Stop Gunakan Masker Mulai Sekarang, Jika Tak Ingin Virus Corona Menyebar! Begini Penjelasan Pakar

Satu di antaranya, kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah hingga batas waktu yang tak ditentukan.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).

Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Solo juga akan ditutup selama 14 hari.

Di antaranya, Museum Keris, Taman Jurug dan lainnya.

Sementara itu, moda transportasi Batik Trans akan berhenti beroperasi sementara waktu.

Begitu pun dengan sejumlah kegiatan yang digelar mingguan, seperti car free day dan Pasar Minggu Pagi, yang ditiadakan hingga batas waktu yang tak ditentukan. 

Baca Juga: Bikin Nangis! Virus Corona Mematikan Kota Wuhan, Warganya Sampai Harus Makan Makanan Basi Demi Bertahan Hidup

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Fenomena Panic Buying Pasca-Status Solo KLB Corona, Pembeli Borong Bahan Makanan di Supermarket