SajianSedap.com - Jennifer Dunn makin berani muncul ke media.
Kali ini, Ia hadir sebagai saksi dalam kasus korupsi yang mejerat adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Seperti diketahui, dalam dakwaan Jennifer Dunn disebut menerima mobil Toyota Alphard putih berpelat nomor B 510 JDC dari Wawan.
Mobil tersebut dibeli Wawan pada 6 Juli 2013 dengan harga Rp 910 juta secara tunai.
"Mobil tersebut diatasnamakan Jennifer Dunn," kata jaksa KPK di pengadilan Tipikor, Jakarta saat membacakan surat dakwaan, Kamis (31/10/2019), seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Jennifer Dunn juga pernah mendaftar transfer dari Wawan pada 24 Juni 2016 sebesar Rp 44,591 juta melalui rekening BCA atas nama Jennifer Dunn.
Setelah sidang, Jedun pun melayani pertanyaan dari wartawan.
Namun, ada satu saat ketika Jedun murka pada wartawan yang terus memanggilnya dengan sebutan 'Jedun'.
Gimana ya?
Jennifer Dunn Tak Mau Dipanggil Jedun
Sejak lama, publik tahu kalau Jennifer Dunn tak mau lagi dipanggil Jedun.
Hal tersebut telah diungkap oleh pengacaranya, Dr. H. Firman Candra SE, SH, MH,.
Sang pengacara blak-blakan mengungkap semua unek-unek hati sang klien.
Ia mengatakan kalau Jennifer Dunn menolak dipanggil Jedun melainkan minta dipanggil Jeje.
Namun, nampaknya permintaan sang pengacara itu tak digubris media.
Masih banyak wartawan yang memanggilnya dengan sebutan Jedun.
Akibatnya, pada saat wawancara seusai sidang kemarin, Jennifer meradang.
Ia langsung memarahi wartawan yang masih memanggilnya dengan sebutan Jedun.
"Jeje deh stop panggil gue Jedun, ya.", kata Jennifer seperti dikutip dari akun Youtube MANTUL Infotainment.
Awalnya, Ia nampak sangat serius hingga terkesan menekankan kata Jeje.
Namun setelahnya, Jennifer nampak mulai tertawa kecil.
"Gue enek banget sama kata-kata itu.", katanya.
Nah, sebelumnya, dikutip dari tayangan Youtube Beepdo.com, Firman Candra mengungkapkan pesan Jennifer kepada seluruh warganet yang menonton.
Menurutnya, selama ini Jennifer selalu diam walau sudah dipojokkan sekian tahun lamanya.
"Dari tahun 2017 hingga sekarang belum ada klarifikasi dari klien kami langsung, yaitu Jennifer Dunn.", kata Firman.
Nah, hal pertama yang ingin diubah adalah soal panggilan.
Siapa sangka, Jennifer Dunn menolak dipanggil Jedun, nama sapaannya saat ini.
"Satu hal, Jedun ini kalau menurut intonasinya kan enggak enak kedengarannya. Seperti kalau kita lihat 'Jennifer Dan' bukan 'Jennifer Dun'.", tutur Firman.
Ia pun mengungkap nama panggilan yang diingin Jennifer Dunn.
"Kami berkeinginan bahwa panggilan netizen, panggilan masyarakat, ke Mbak Jennifer Dunn adalah Jeje. Bukan Jedun", katanya lagi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Pasalnya, panggilan Jeje dirasa lebih pantas karena memang jadi nama kecil Jennifer Dunn.
"Kalau mau disingkat, Jeje saja. Karena itu panggilan dari dulu ternyata, panggilan masa kecil sampai sekarang. Supaya lebih kekeluargaan, lebih patut juga lah.", tutup Firman.
Kasus yang Menjerat Jennifer Dunn
Jennifer Dunn mengakui pernah mendapat mobil Toyota Alphard Vellfire dari yang merupakan terdakwa kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Jennifer mengatakan, mobil tersebut diberikan Wawan kepadanya untuk memenuhi keperluan mobilitas Jennifer yang saat itu bekerja di bisnis karaoke 'Flame' milik Wawan di kawasan Kuningan, Jakarta.
"Jadi kenapa saya diberikan kendaraan, karena itu sebagai alat transportasi. Karena saya bekerja waktu itu malam, baru selesainya itu malam," kata Jennifer saat bersaksi dalam persidangan kasus TPPU Wawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Jennifer pun mengakui mobil yang diberikan Wawan tersebut diatasnamakan dirinya.
Namun, ia merasa tidak tahu kalau mobil itu statusnya merupakan mobil pribadinya.
"Sebenarnya kalau ditanya mobil itu punya saya pribadi saya pun enggak tahu, saya hanya dikasih. Dia bilang ini untuk kendaraan kamu, untuk bekerja," kata Jennifer.
Sementara itu, Jennifer mengaku bekerja sebagai pegawai bagian public relation di tempat karaoke milik Wawan tersebut.
Jennifer mengatakan, ia ditugaskan untuk mempromosikan tempat karaoke itu dan mengundang tamu sebanyak-banyaknya.
"Mungkin saya membutuhkan banyak relasi banyak teman, atau saya harus bisa menarik tamu-tamu untuk yang bisa datang ke tempat itu," ujar Jennifer.
Adapun mobil yang diberikan Wawan tersebut sudah disita oleh KPK dan tidak digunakan lagi oleh Jennifer.
"Sudah enggak (digunakan) semenjak ada kejadian mobil disita dan pemberitaan seperti ini sudah enggak," kata Jennifer.