Akhirnya Terungkap Asal Muasal Penyebaran Virus Corona! Ternyata Bukan dari Pasar Seafood di Wuhan, Begini Penemuan Terbaru Ilmuan!

By Siti Afifah, Senin, 23 Maret 2020 | 16:15 WIB
Jadi penelitian banyak ahli, kini terungkap penemuan terbaru awal mula penyebaran wabah corona (Tribunnews)

Akhirnya Terungkap Asal Muasal Penyebaran Virus Corona! Ternyata Bukan dari Pasar Seafood di Wuhan, Begini Penemuan Terbaru Ilmuan!

SajianSedap.com - Wabah virus corona kini tengah jadi perhatian dunia. 

Hingga hari Minggu 22 Maret 2020, ada ketambahan pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia.

Sudah disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan update terbaru mengenai jumlah pasien covid-19.

Yurianto menyebut, ada penambahan kasus positif corona menjadi 514 orang.

Ada penambahan 64 pasien positif corona yang terhitung pada Minggu, 22 Maret 2020.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Virus Corona Mudah Hancur Oleh Bahan-Bahan Rumah Tangga Ini, Segera Buat Campurannya!

Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!

Lebih lanjut, ada 29 pasien yang sembuh dan juga 48 pasien yang meninggal dunia.

Penambahan tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Pasien Virus Corona di Indonesia

Hal tersebut diumumkan Yuri di Kantor BNPB Indonesia, melansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (22/3/2020).

"Perkembangan kasus baru yang kita dapatkan terhitung pada 22 Maret pukul 12.00, terakumulasi 514 orang terinfeksi Covid-19," ujar Yuri.

Yuri mengatakan sudah memberi informasi data kepada para otoritas setempat.

Baca Juga: Kabar Buruk, Tidak dapat Mencium Bau dan Mengecap Rasa bisa Jadi Gejala Baru dari Virus Corona

Baca Juga: Hati-hati! Dipercaya Ampuh Cegah Corona, Konsumsi Vitamin C Ternyata Bisa Sebabkan Hal Fatal Ini Pada Tubuh! Wajib Tahu

"Informasi ini sudah diberikan kepada kepala dinas dan kepala daerah masing-masing," ujarnya.

Untuk itu, Yuri mengatakan pentingnya masyarakat untuk tertib melakukan social distancing dan saling mengingatkan.

"Harapan kita masyarakat saling mengingatkan."

"Karena kita sudah mulai menyiapkan rumah sakit tambahan untuk screening tes untuk rapi tes corona," pungkasnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Bukti Terbaru Asal Muasal Virus Corona

Ilmuwan China kini menemukan bukti terbaru terkait asal muasal virus corona.

Berdasarkan analisis data genomik dari 93 sampel, virus corona ternyata juga berasal dari wilayah lain di luar Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Baca Juga: Positif Terinfeksi Virus Corona, Artis Ini Ternyata Sempat Divonis Dokter Peluang Hidup Tinggal 20%, Sang Suami Berderai Air Mata Bagikan Kisah Pahit Ini!

Baca Juga: Suaminya Masuk Golongan Rentan Tertular Corona, Istri Muda Mark Sungkar sampai Buat 4 Ramuan untuk Diminum Tiap Sore dan Malam

Awalnya virus corona diklaim berasal dari sebuah pasar seafood di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Namun, hasil penelitian Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Lembaga Penelitian Otak China mengatakan, virus corona ini berasal dari tempat lain.

Tim penelitian yang dipimpin oleh Dr Yu Wenbin mengurutkan data genomik akan 93 sampel SARS-Cov-2 alias virus corona dari 12 negara.

Tujuannya untuk melacak sumber infeksi dan memahami bagaimana penyebarannya.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa saat penyebaran cepat terjadi di Pasar Huanan Seafood di Wuhan, terjadi pula dua ekspansi populasi besar pada 8 Desember 2019 dan 6 Januari 2020.

Baca Juga: WASPADA! Sama Sekali Tak Punya Gejala, Aktor Tampan Ini Ungkap Cara Bisa Tahu Kalau Dirinya Terjangkit Virus Corona!

Baca Juga: Makan Malam Keluarga Membawa Petaka, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Setelah Tertular Virus Corona

Penelitian yang dipublikasikan di situs institut penyelenggara tersebut pada Kamis lalu menyatakan, kemungkinan penyebaran virus dimulai dari orang ke orang.

Bukan pada awal Desember 2019, bahkan sejak akhir November 2019.

Ilustrasi tes darah positif corona

Studi untuk mengetahui apakah benar Pasar Huanan Seafood di Wuhan menjadi satu-satunya tempat kelahiran virus corona dianggap sangat penting.

Hal ini dilakukan untuk menemukan sumber aslinya.

Tim peneliti juga perlu menentukan inang perantara agar dapat mengendalikan epidemi dan mencegah penyebarannya lagi.

Para ilmuwan juga mengatakan, informasinya masih belum tersebar secara menyeluruh.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Panik, Artis Cantik ini akan Nafkahi Pasien Positif Virus Corona yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan Diminum, Obat yang Disebut bisa Tangkal Virus Corona Ternyata punya Efek Samping

"Sebenarnya jika peringatan itu sudah didapat oleh seluruh lapisan masyarakat, angka infeksi secara nasional dan global tidak akan tinggi," kata tim peneliti.

Tim peneliti juga menegaskan, jika peringatan itu diikuti, jumlah penyebaran dari pertengahan sampai akhir Januari 2020 pasti dapat berkurang.

Sementara di Xiang Nijuan, seorang peneliti CCDCP mengatakan pada Sabtu (22/2/2020), orang yang terinfeksi virus corona sudah terjangkit virus tersebut dua hari sebelum gejalanya muncul.

Untuk itu, setiap orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien terinfeksi virus corona dalam 48 jam harus mengarantina diri mereka selama 14 hari.

Sampai saat ini, virus corona telah menginfeksi sebanyak lebih dari 76.000 orang dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Baca Juga: Virus Corona Makin Memprihatinkan, Ashanty Kirimkan 100 Paket Ayam Goreng untuk Tenaga Medis, 'Insya Allah Bisa Membantu Mereka'

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Evelyn Mantan Istri Aming Ngaku Ingin Tobat dan Belajar Iqro: 'Ini Kemajuan Besar Buat Diri Aku'

Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Penemuan Baru soal Virus Corona, Awal Penyebaran Bukan Hanya di Wuhan dan Gejala Muncul Belakangan