"Saya pernah dapat info, saya tidak boleh ngirim sebarang, ini beneran dari grab," tanya Fajar ke penelepon.
Kemudian, Fajar memberikan smartphone kepada seorang pegawai yang ketika itu dirinya sedang beristirahat di sebuah cafe.
Anehnya ketika telpon yang menerima pegawai cafe, si penelepon memberikan pengakuan yang berbeda.
"Dia ngakunya dari restoran, orderan ya nggak diambil. Kok beda ngomongnya. Akhirnya saya tidak perduli orang itu," ujar Fajar.