Sampat diancam dibunuh
"Ancaman pembunuhan ada dan dianggap darah saya halal untuk dipancung, jadi kayak ini kan udah radikal, enggak bener."
"Waktu itu orang bisa melakukan itu karena tidak berpikir jernih," ungkapnya.
Karena hal itu, Rina sempat was-was saat keluar rumah.
"Awal-awal aku agak waspada dulu untuk keluar rumah," tambahnya.
Selain mengungkapkan soal ancaman tersebut, Rina juga membenarkan bahwa keputusannya melepas hijab sudah diketahui oleh orang tuanya.
"Mereka enggak menentang, dari sebelum-sebelumnya itu udah cerita, ngobrol banyak hal, dan mereka pun melihat pandangan aku kayak 'oh ya enggak apa-apa kalau kamu punya pandangan gitu'," jelasnya.
Bahkan, diakui Rina, bapaknya yang termasuk fanatik (dalam agama) juga mendukung keputusannya.
Sejauh ini, Rina justru memikirkan komentar dari banyak orang.
"Sebetulnya yang aku pikirin itu respon orang-orang, cuma aku mikir lagi kalau aku terlalu mikirin respon orang-orang aku enggak akan bebas hidupnya," kata Rina.