Ogah Terapkan Social Distancing Ditengah Wabah Corona, Perlakuan Pengunjung Warung Kopi Saat Dibubarkan Polisi Bikin Naik Pitam!

By Siti Afifah, Senin, 23 Maret 2020 | 17:45 WIB
Tak hiraukan anjuran isolasi diri demi cegah corona, pengunjung warung kopi lakukan hal ini saat dibubarkan polisi (Tribunnews.com)

Ogah Terapkan Social Distancing Ditengah Wabah Corona, Perlakuan Pengunjung Warung Kopi Saat Dibubarkan Polisi Bikin Naik Pitam! 

SajianSedap.comPengunjung di sejumlah warung kopi dan cafe di sepanjang jalan menuju Bandara Supadio Pontianak, menunjukkan sikap tak terpuji.

Pihak kepolisian menyarankan para pengunjung cafe dan warkop untuk kembali ke rumah.

Padahal Presiden Joko Widodo telah mengimbau untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan social distancing atau menghindari kerumunan.

Namun, tampaknya imbauan orang nomor satu di Indonesia itu masih sulit dilakukan oleh sebagian masyarakat.

"Faktanya mereka malah ada di lokasi tersebut (warkop dan kafe)," ucap Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, pada Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!

Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!

Yani Permana mengatakan tak cuma tertawa dan acuhkan ucapan pihak kepolisian, pengunjung cafe yang sebagian besar adalah pelajar itu malah hanya berpindah tempat.

"Bahkan saat dibubarkan pun, mereka hanya pindah ke tempat lain, bukan pulang ke rumah," katanya.

Perlakuan Pengunjung Warung Kopi

Hal tersebut tentu saja membuat dongkol, karena seluruh aparatur negara bekerja siang malam agar dapat mencegah penyebaran virus corona.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak Yani berucap akan sujud jika warga masih tetap tidak membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Saya sampai mengatakan (akan sujud) itu karena kami sudah imbau berkali-kali, tapi mereka tetap duduk."

Tangkapan layar video Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana saat merazia warkop dan kafe di seputan jalan menuju Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Lebih Ampuh dari Hand Sanitizer, Ahli Virus Ungkap Bahan di Dapur yang Terbukti Bisa Matikan Virus Corona

Baca Juga: Kabar Buruk, Tidak dapat Mencium Bau dan Mengecap Rasa bisa Jadi Gejala Baru dari Virus Corona

"Bahkan ada yang tertawa saat kami menyampaikan imbuan, seolah Covid-19 ini biasa saja," ujar Yani.

Menurut dia, hampir seluruh warga yang nongkrong tersebut adalah pelajar.

Padahal mereka harusnya tetap tinggal di rumah dan mengisolasi diri.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Kasus Terinfeksi Virus Corona di Indonesia

Virus corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia.

Pasien positif Covid-19, hingga Minggu (22/3/2020) siang, terdata sebanyak 514 yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.

Sementara di Kalimantan Barat, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Sabtu (22/3/2020), ada sebanyak 34 pasien dalam pengawasan Covid-19.

Baca Juga: Hati-hati! Dipercaya Ampuh Cegah Corona, Konsumsi Vitamin C Ternyata Bisa Sebabkan Hal Fatal Ini Pada Tubuh! Wajib Tahu

Baca Juga: Positif Terinfeksi Virus Corona, Artis Ini Ternyata Sempat Divonis Dokter Peluang Hidup Tinggal 20%, Sang Suami Berderai Air Mata Bagikan Kisah Pahit Ini!

Sebanyak 2 pasien di antaranya dinyatakan positif Covid-19; 12 pasien negatif Covid-19 dan keluar; 19 pasien masih dirawat di ruang isolasi dan 1 orang meninggal dunia.

Pemerintah perlu melakukan langkah yang lebih ekstra untuk segera menanggulangi masalah penyebaran virus corona atau covid-19 di Tanah Air.

Sebab, Indonesia kini tengah menjadi negara dengan angka kematian tertinggi bila dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara atau ASEAN.

Dilansir dari data sebaran virus corona yang dirilis Johns Hopkins University, saat ini ada 450 kasus virus corona yang ada di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 38 orang di antaranya telah meninggal dunia dan baru 15 orang yang telah dinyatakan sembuh.

Sementara Malaysia, menjadi negara dengan sebaran kasus Covid-19 tertinggi yakni 1.183 kasus.

Baca Juga: Suaminya Masuk Golongan Rentan Tertular Corona, Istri Muda Mark Sungkar sampai Buat 4 Ramuan untuk Diminum Tiap Sore dan Malam

Baca Juga: Jadi Istri Konglomerat India, Bunga Zainal Justru Akui Masih Tetap Syuting Ditengah Wabah Corona Hingga Harus Alami Hal Pahit Ini!

Ilustrasi tes darah positif corona

Dilihat dari sebarannya, Indonesia juga telah mengalahkan Singapura yang kini hanya memiliki 432 kasus.

Tingkat penyembuhan penyakit ini di Negeri Singa pun cukup tinggi yakni 140 kasus.

Sementara, dua kasus diketahui meninggal dunia, di mana salah satunya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Di wilayah ASEAN setidaknya ada delapan negara yang diketahui tengah menghadapi kasus ini.

Lima negara lainnya yaitu Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam dan Kamboja.

Baca Juga: WASPADA! Sama Sekali Tak Punya Gejala, Aktor Tampan Ini Ungkap Cara Bisa Tahu Kalau Dirinya Terjangkit Virus Corona!

Baca Juga: Makan Malam Keluarga Membawa Petaka, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Setelah Tertular Virus Corona

Di Thailand, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 411 kasus.

Dari jumlah tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 42 orang lainnya sembuh.

Sementara di Filipina, jumlah kasus mencapai 307 kasus, di mana 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan 13 lainnya sembuh.

Adapun di Vietnam dan Kamboja, saat ini kedua negara itu belum mencatat satu pun kasus kematian akibat Covid-19.

Untuk diketahui ada 94 kasus di Vietnam, dimana 17 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sementara di Kamboja, saat ini ada satu kasus yang sembuh dari total 53 kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Panik, Artis Cantik ini akan Nafkahi Pasien Positif Virus Corona yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan Diminum, Obat yang Disebut bisa Tangkal Virus Corona Ternyata punya Efek Samping

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengunjung Cafe Malah Ketawa saat Disuruh Bubarkan Diri, Polisi: Sampai Saya Mengatakan Akan Sujud