Pantas Difitnah jadi Sumber Awal Corona, Ternyat Begini 'Joroknya' Pasar Tradisional di Kota Wuhan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding!

By Virny Apriliyanty, Selasa, 24 Maret 2020 | 15:10 WIB
Menjangkit ratusan orang dan sudah tewaskan puluhan orang, tengok penampakan pasar di Wuhan (Tribunnews.com & Banjarmasin post)

 

Pantas Difitnah jadi Sumber Awal Corona, Ternyat Begini 'Joroknya' Pasar Tradisional di Kota Wuhan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding!

SajianSedap.com - Wabah virus corona kini tengah betul-betul jadi momok mengerikan bagi masyarakat Indonesia.

Hingga hari Senin 23 Maret 2020, ada tambahan pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia.

Total kasus menjadi 579, dengan pasien yang meninggal dunia bertambah menjadi 49 orang.

Sebelumnya, virus corona disebut-sebut berasal dari sebuah pasar tradisional di kota Wuhan, China. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Virus Corona Mudah Hancur Oleh Bahan-Bahan Rumah Tangga Ini, Segera Buat Campurannya!

Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!

Warga di sana disebut sering mengonsumsi ular dan kelelawar yang menjadi media penyebaran awal virus corona.

Namun belakangan, isu tersebut terbukti tidaklah benar. 

Tapi, joroknya pasar di Wuhan ini sanggup bikin bulu kuduk berdiri.

Bukti Terbaru Asal Muasal Virus Corona

Ilmuwan China kini menemukan bukti terbaru terkait asal muasal virus corona.

Berdasarkan analisis data genomik dari 93 sampel, virus corona ternyata juga berasal dari wilayah lain di luar Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Awalnya virus corona diklaim berasal dari sebuah pasar seafood di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Namun, hasil penelitian Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Lembaga Penelitian Otak China mengatakan, virus corona ini berasal dari tempat lain.

Perbedaan Gejala Virus Corona dan Flu

Baca Juga: Kabar Buruk, Tidak dapat Mencium Bau dan Mengecap Rasa bisa Jadi Gejala Baru dari Virus Corona

Baca Juga: Hati-hati! Dipercaya Ampuh Cegah Corona, Konsumsi Vitamin C Ternyata Bisa Sebabkan Hal Fatal Ini Pada Tubuh! Wajib Tahu

Tim penelitian yang dipimpin oleh Dr Yu Wenbin mengurutkan data genomik akan 93 sampel SARS-Cov-2 alias virus corona dari 12 negara.

Tujuannya untuk melacak sumber infeksi dan memahami bagaimana penyebarannya.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa saat penyebaran cepat terjadi di Pasar Huanan Seafood di Wuhan, terjadi pula dua ekspansi populasi besar pada 8 Desember 2019 dan 6 Januari 2020.

Penelitian yang dipublikasikan di situs institut penyelenggara tersebut pada Kamis lalu menyatakan, kemungkinan penyebaran virus dimulai dari orang ke orang.

Bukan pada awal Desember 2019, bahkan sejak akhir November 2019.

Studi untuk mengetahui apakah benar Pasar Huanan Seafood di Wuhan menjadi satu-satunya tempat kelahiran virus corona dianggap sangat penting.

Hal ini dilakukan untuk menemukan sumber aslinya.

Tim peneliti juga perlu menentukan inang perantara agar dapat mengendalikan epidemi dan mencegah penyebarannya lagi.

Para ilmuwan juga mengatakan, informasinya masih belum tersebar secara menyeluruh.

Baca Juga: Positif Terinfeksi Virus Corona, Artis Ini Ternyata Sempat Divonis Dokter Peluang Hidup Tinggal 20%, Sang Suami Berderai Air Mata Bagikan Kisah Pahit Ini!

Baca Juga: Suaminya Masuk Golongan Rentan Tertular Corona, Istri Muda Mark Sungkar sampai Buat 4 Ramuan untuk Diminum Tiap Sore dan Malam

"Sebenarnya jika peringatan itu sudah didapat oleh seluruh lapisan masyarakat, angka infeksi secara nasional dan global tidak akan tinggi," kata tim peneliti.

Tim peneliti juga menegaskan, jika peringatan itu diikuti, jumlah penyebaran dari pertengahan sampai akhir Januari 2020 pasti dapat berkurang.

Sementara di Xiang Nijuan, seorang peneliti CCDCP mengatakan pada Sabtu (22/2/2020), orang yang terinfeksi virus corona sudah terjangkit virus tersebut dua hari sebelum gejalanya muncul.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Untuk itu, setiap orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien terinfeksi virus corona dalam 48 jam harus mengarantina diri mereka selama 14 hari.

Sampai saat ini, virus corona telah menginfeksi sebanyak lebih dari 76.000 orang dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Kondisi Pasar di Wuhan

Pasar tradisional yang berada di Kota Wuhan, China kini menjadi sorotan di dunia maya.

Saking joroknya sayuran dan hewan jadi satu, dan Katak dipotong di tempat.

Baca Juga: WASPADA! Sama Sekali Tak Punya Gejala, Aktor Tampan Ini Ungkap Cara Bisa Tahu Kalau Dirinya Terjangkit Virus Corona!

Baca Juga: Makan Malam Keluarga Membawa Petaka, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Setelah Tertular Virus Corona

Gambaran visual pasar tersebut sempat jadi indikasi mudahnya berkembang virus corona atau coronavirus.

Namun, kini dunia maya sedang menyoroti gambaran joroknya pasar tradisional di Wuhan.

Berikut adalah gambaran suasana pasar tradisional di Wuhan yang diduga kuat menjadi sumber munculnya coronavirus, sebagaimana yang dilansir South China Morning Post.

 

Pasar tradisional di Wuhan, China

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Panik, Artis Cantik ini akan Nafkahi Pasien Positif Virus Corona yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan Diminum, Obat yang Disebut bisa Tangkal Virus Corona Ternyata punya Efek Samping

Dalam foto, tampak seekor ayam yang diikat di keranjang sayur.

Ada pula talenan di atas ember yang digunakan sebagai meja atau tempat memotong.

Di sampingnya, ada seorang penjual katak.

Ada katak hidup yang diletakkan di ember.

Selain itu, ada pula katak yang dipotong langsung di pasar untuk disajikan kepada pembeli.

Katak dipotong dalam satu ember, dagingnya disingkirkan tetapi masih diletakkan di ember yang sama, penuh darah.

Daging katak bercampur dengan daging lain, yaitu ikan.

Sang penjual memakai sarung tangan, tetapi sarung tangan yang dipakai adalah sarung tangan berbahan nilon yang biasa dipakai di bidang industri.

Di sampingnya, ada ember yang tidak dicuci serta timbangan digital kotor.

Baca Juga: Virus Corona Makin Memprihatinkan, Ashanty Kirimkan 100 Paket Ayam Goreng untuk Tenaga Medis, 'Insya Allah Bisa Membantu Mereka'

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Evelyn Mantan Istri Aming Ngaku Ingin Tobat dan Belajar Iqro: 'Ini Kemajuan Besar Buat Diri Aku'