Belum Selesai Pandemi Corona, Kini Muncul Wabah Baru Bernama Hantavirus! Begini Penjelasan Ahli
SajianSedap.com - Di tengah gelombang tinggi Virus Corona yang kini sedang menjadi perhatian di sejumlah negara, kini muncul virus baru.
Adalah Hantavirus, penyakit yang juga ditularkan dari hewan ke manusia.
Hewan yang menjadi perantara virus ini adalah tikus.
Dilansi leh Global Times China, seorang pria asal Yunnan, China telah meninggal akibat virus ini.
Menurut Centre for Disease and Prevention (CDC), tidak seperti coronavirus yang menyebar di udara, Hantavirus disebabkan oleh tikus.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary N
“Infestasi hewan pengerat di dalam dan sekitar rumah tetap menjadi risiko utama paparan Hantavirus"
"Bahkan orang sehat pun berisiko terkena infeksi HPS jika terpapar virus, ”kata Global Times.
Gejala Hantavirus
Ini tidak ditularkan dari manusia ke manusia, tetapi lebih dari tikus yang membawa virus dengan manusia.
Diketahui, Hantavirus Dunia Baru dapat menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS).
Sementara Hantavirus Dunia Lama dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).
Hantavirus memiliki masa inkubasi yang kecil dan gejalanya hampir mirip dengan coronavirus yang berkembang lebih dari 1 hingga 8 minggu.
Gejala awal untuk Hantavirus Pulmonary Syndrome termasuk demam, sakit kepala, sakit otot terutama di paha, pinggul, punggung.
Orang yang terinfeksi Hantavirus juga dapat mengalami pusing, kedinginan, mual, muntah, diare.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Orang tersebut mengalami batuk dan sesak napas jika terjadi gejala lanjut yang bisa berakibat fatal pada beberapa kasus.
Gejala dalam kasus Demam Berdarah dengan Sindrom Ginjal berkembang dalam satu hingga dua minggu.
Gejala awal termasuk sakit kepala hebat, sakit punggung dan perut, demam, kedinginan, mual, dan penglihatan kabur.
Dalam kasus gejala lanjut, orang tersebut mengalami tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, dan gagal ginjal akut.
Pasien dengan diagnosa hantavirus jenis HPS harus segera mendapatkan penanganan medis.
Pasalnya, jika tidak ditangni dengan tepat, kondisinya akan memburuk secara drastis.
Bisa Berakibat Fatal
Gejala batuk dan sesak yang dialami oleh pasien dapat memicu pecahnya pembuluh darah di sekita paru-paru.
Baca Juga: Buah Hatinya Jadi Garda Terdepan Tangkal Virus Corona, Ibu dari Tim Medis: 'Gimana kalau Cuti Saja'
Hal itu dapat membuat organ tersebut terisi oleh cairan dan membuat jantung kesulitan untuk memompa darah.
Semua kondisi tersebut dapat menimbulkan kegagalan paru-paru atau jantung hingga menebabkan kematian.
Tidak ada perawatan khusus, penyembuhan atau vaksin selain perawatan medis dan ICU.
Terapi oksigen akan diberikan untuk membantu mengatasi gangguan pernapasan.
Semakin awal pasien mencapai ICU, semakin baik.
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunnewswiki Dengan Judul Wabah Baru di Tengah Pandemi Corona Bernama Hantavirus, Pria di China Jadi Korban, Ini Gejalanya