Kabar Baik dari Dunia Medis Indonesia! Dokter Handoko Gunawan Dinyatakan Negatif Corona Usai 2 Minggu Diisolasi! Langsung Nekat Lakukan Hal Ini
SajianSedap.com - Nama Dokter Handoko Gunawan mencuat di tengah wabah virus corona, dedikasinya untuk pasien Covid-19 sempat membuatnya jatuh sakit.
Namun, kabar baik kini datang dari dokter Handoko Gunawan setelah dirinya dinyatakan negatif virus corona.
Setelah berjuang merawat para pasien corona di usia senjanya, Dokter Handoko sempat dirawat di ruang isolasi.
Pria yang menjadi dokter spesialis paru-paru RS Graha Kedoya, Handoko Gunawan ini telah diperbolehkan pulang.
Sebelumnya dokter yang bersikukuh menangani orang-orang yang terjangkit virus corona ini telah dinyatakan sebagai pasien.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Dokter Handoko pada saat itu mengalami demam tinggi dan sesak napas.Ia menjalani masa isolasi 14 hari di RSUP Persahabatan RSUP, Jakarta Timur.
Kabar baiknya, pada Selasa 24 Maret 2020, dokter Handoko diperbolehkan pulang.
Kondisi Dokter Handoko Gunawan
Pria yang telah berusia 80 tahun ini mengaku senang karena telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Saking senangnya, dokter spesialis penyakit paru di RS Graha Kedoya ini langsung pulang ke rumah untuk bertemu keluarga.
Ia bahkan memilih naik taksi untuk menuju rumah di kawasan Jelambar, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Jarak rumah dan rumah sakit yang cukup jauh membuat dokter usia 80 tahun ini mengambil langkah cepat.
Keputusannya untuk naik taksi pun ia lakukan karena tak sabar tiba di rumah.
"Saya memutuskan naik taksi karena saking senangnya bisa pulang. Kebetulan saya tinggal di Jelambar, jadi makan waktu perjalanan lama kalau menunggu dijemput."
"Makanya saya pulang langsung saja naik taksi,"ungkap dokter Handoko Gunawan dikutip dari Tribunnews Selasa (24/3/2020).
Meskipun telah dinyatakan negatif corona, dokter ini harus melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari.
"Saya mesti isolasi diri tidak boleh ketemu orang karena status saya masih PDP. Jadi sampai dua Minggu ke depan saya self isolation di rumah," ujarnya.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Curhat dokter Handoko ke Gubernur Ganjar Pranowo
Sebelumnya, lewat sambungan singkat telepon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa Dokter Handoko.
Terlalu lelah bekerja merawat pasien positif virus corona, Dokter Handoko harus terbaring di rumah sakit.
Gubernur Ganjar Pranowo mengaku selalui mengikuti sepak terjang Dokter Handoko yang gigih melawan virus corona di Tanah Air.
Bahkan kini kesehatan sang dokter pun ikut dipertaruhkan demi menyelamatan nyawa pasien positif virus corona.
Momen percakapan dengan Dokter Handoko pun diunggah sang Gubernur di akun Instagram pribadinya pada Jumat (20/3/2020).
Lewat sambungan telepon tersebut Ganjar Pranowo lantas menanyakan keberadaan sang dokter.
"Pak Handoko di mana sekarang?" tanya Ganjar seperti video yang diunggah Ganjar Pranowo di akun Instagramnya pada Jumat (20/3/20).
"Di Rumah Sakit Persahabatan," ujar Handoko.
Dalam kesempatan yang sama Ganjar pun menanyakan kondisi sang dokter yang dikabarkan sakit.
"Sekarang bagaimana kondisinya hari ini," tanya Ganjar Pranowo.
Dokter Handoko pun lantas menceritakan kondisi terbarunya kepada sang Gubernur.
"Udah sehat sih, nggak panas, nggak mual cuman capeknya luar biasa," aku Dokter Handoko
Ganjar Pranowo lantas mengaku kagum dengan dedikasi Dokter Handoko selama ini.
"Saya mengikuti cerita bapak, bapak sungguh menginspirasi, banyak yang mengirim pesan ke saya dan menceritakan kiprah bapak, saya sangat bangga dan kagum dengan bapak," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengaku dirinya mencari informasi kontak dokyter Handoko untuk memberikan semangat dan ingin mendoakan secara langsung.
"Saya mencari nomor bapak Handoko, bapak sangat menginsipirasi, dedikasinya luar biasa," ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Buah Hatinya Jadi Garda Terdepan Tangkal Virus Corona, Ibu dari Tim Medis: 'Gimana kalau Cuti Saja'
Dokter Handoko lantas menilai situasi dampak virus corona ini sangat buruk sehingga pemerintah dan masyarakat harus memiliki terobosan baru.
"Situasinya buruk dan kita harus punya terobosan, kalau kayak gini kita nggak tahu sampai kapan," ujar dokter Handoko.
Mendengar hal tersebut, Ganjar Prabowo menerima dengan senang hati dan akan berusaha mencari solusi terbaik.
"Baik kalau gitu, ini masukan untuk kita agar berhati-hati dan mencari solusinya pak," ujar Ganjar Pranowo.
Dokter Handoko lalu menasihati Ganjar Pranowo untuk selalu menjaga kesehatan.
"Bapak juga hati-hati karena bapak kan terus bekerja dengan orang, jadi hati-hati ya Pak," ujar Dokter Handoko.
"Iya pak kita harus menjaga diri," timpal ganjar Pranowo.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Dinyatakan Negatif Corona, Dokter Handoko Gunawan Nekat Pulang Naik Taksi setelah 2 Minggu Diisolasi