220 Pasangan Nikah Massal di Tengah Wabah Corona, Ramai-ramai Berciuman Pakai Masker Supaya Tak Tertular

By Virny Apriliyanty, Rabu, 25 Maret 2020 | 17:30 WIB
Penrikahan di tengah wabah corona (Kolase Instagram dan Kompas)

220 Pasangan Nikah Massal di Tengah Wabah Corona, Ramai-ramai Berciuman Pakai Masker Supaya Tak Tertular

SajianSedap.com - Virus corona masih jadi wabah yang menghantui seluruh dunia.

Penyakit ini bahkan hampir tersebar di seluruh dunia. 

Yang paling genting, corona juga belum ada obatnya hingga sekarang.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Cara Masak Cumi Tidak Alot Ala Restoran sampai Asal Penyebaran Virus Corona Ternyata Bukan dari Pasar di Wuhan

Baca Juga: Belum Selesai Pandemi Corona, Kini Muncul Wabah Baru Bernama Hantavirus! Begini Penjelasan Ahli

Seluruh dunia pun menggaungkan social distancing, atau menghindari bersentuhan dengan orang lain. 

Namun, sebanyak 220 pasangan ini malah melaksanakan pernikahan masal, lo. 

Mereka bahkan beramai-ramai berciuman pakai masker supaya tidak tertular. 

 

Pasangan Nikah Masal di Tengah Wabah Corona

Dilansir dari kompas.com pada Minggu (23/2/2020), sebanyak 220 pasangan di Filipina memutuskan menikah massal di tengah wabah virus corona.

Menariknya, mereka berciuman sambil memakai masker.

John Paul, salah satu dari peserta nikah massal menuturkan, rasanya begitu aneh ketika berciuman dengan istrinya sembari mengenakan masker.

220 pasangan nikah massal.

 

"Namun itu diperlukan. Karena tempat ini penuh sesak," ujar pria berusia 39 tahun tersebut setelah menikahi kekasihnya selama tujuh tahun terakhir itu.

Baca Juga: PATUT Dicontoh, Pria Pertama yang Terdeteksi Corona Ini Bagikan Rahasianya Bisa Sembuh! Paksa Diri Lakukan Hal Ini Selama 16 Hari di RS!

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! WHO Sebut Virus Corona Dapat Bertahan Hidup di Udara dan Beberkan Strategi yang Dipakai Untuk Basmi Wabah Ini

Sebenarnya, himbauan menggunakan masker untuk menghindari corona ini telah diberikan WHO.

Nah, karena saran ini, masker mulut menjadi incaran banyak orang.

Mereka membelinya dalam jumlah banyak.

Akibatnya harga masker mulut menjadi tinggi, bahkan sempat langka.

Selain soal harga, ada lagi satu hal tentang masker di tengah serangan virus corona.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Namun tahukah Anda bahwa menggunakan masker bukanlah cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona?

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir.

Menurut Honesti, masker bukan merupakan komponen terpenting untuk mencegah tertular virus corona.

Baca Juga: Bikin Geger! Sudah Makan 4000 Korban Jiwa, Ternyata Virus Corona Justru Datangkan Hal Baik Ini di Italia!

Baca Juga: Pantas Difitnah jadi Sumber Awal Corona, Ternyat Begini 'Joroknya' Pasar Tradisional di Kota Wuhan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding!

Honesti justru menyebut daya tahan tubuh seseoranglah yang menjadi faktor terpenting agar tak tertular virus asal Wuhan, China itu.

“Masker enggak banyak bantu, virus (corona) ukurannya kecil."

"Kalau Anda buat masker serapat apapun yang ada malah bikin Anda sesak,” ujar Honesti di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Honesti berpesan, pola hidup sehat merupakan kunci dari segala bentuk macam penyakit.

Atas dasar itu, ketimbang menggunakan masker, lebih baik masyarakat menjaga pola hidupnya agar daya tahan tubuhnya baik.

“Statistik yang kena (virus corona) yang daya tahan tubuhnya rendah."

"Pola hidup sehat itu membuat virus apapun segan di tubuh Anda,” kata Honesti.

Artikel ini telay tayang di Intisari.id dengan judul Ingin Cegah Virus Corona, 200 Pasangan Nikah Massal Ini Berciuman Pakai Masker, Nyatanya Masker Bukanlah Cara Paling Ampuh Cegah Virus Corona

Baca Juga: Menakjubkan! 700 Warga di Wuhan Kebal dari Virus Corona, Ternyata Konsumsi Ini yang Jadi Rahasianya! Wajib Tahu

Baca Juga: Makan Hati Virus Corona Dianggap Lelucon Sampai Renggut Nyawa 6 Dokter, Happy Salma Murka di Instagram!