Makam Ibunda Masih Belum Kering, Hanya dalam Hitungan Jam Jokowi Sudah Langsung Bekerja Demi Berantas Virus Corona

By Raka, Jumat, 27 Maret 2020 | 11:15 WIB
Jokowi sudah langsubg bekerja di tengah rasa duka (Kolase instagram)

SajianSedap.com - Di tengah duka, Presiden Jokowi sudah langsung bekerja hanya dalam hitungan jam pasca pemakaman sang Ibunda.

Seperti kita ketahui, Sujiatmi Notomiharjo, sang Ibunda Jokowi meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) lalu.

Baca Juga: Kanker Tenggorokan Renggut Nyawa Ibunda Jokowi, Kenali Gejala Awalnya yang Sering Dianggap Radang Biasa! Salah Satunya Sulit Menelan Makanan!

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mbak You Sebut Soal Kehilangan & Rasa Sakit, Netizen: 'Nangis Hati Saya Bacanya!'

Jokowi pun turun langsung untuk melakukan proses pemakaman.

Namun, di tengah kondisi Indonesia yang tengah gencar virus corona, membuat Jokowi harus sudah meredam rasa duka.

Hal ini terlihat dari dirinya yang sudah langsung bekerja.

Bahkan itu hanya berjarak hitungan jam dari pemakaman sang Ibunda.

Sudah langsung kerja

Tindakan Jokowi yang langsung bekerja di tengah rasa duka, mendapat perhatian dari seorang Menteri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rasa haru dan bangganya kepada Presiden Joko Widodo yang tetap hadir pada pertemuan luar biasa pempimin G20 untuk membahas pandemik virus corona (covid-19).

Seperti diketahui, Presiden Jokowi masih dalam suasana sangat berduka dan baru selesai melaksanakan pemakaman ibunda tercinta, Sudjiatmi Notomihardjo pada Kamis (26/3/2020) di Solo.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Virus Corona Dikabarkan Mulai Mereda sampai Kabar Baik dari Dokter Handoko Gunawan

Baca Juga: Kanker Renggut Nyawa Ibunda Jokowi di Usia 77 Tahun, Siapa Sangka Makanan Favorit Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Baca Juga: 2 Kali 'Reunian' di Depan Publik, Mbak You Bongkar Isi Hati Ahmad Dhani & Maia Estianty: 'Sedang Menikmati'

Pada malam harinya, pukul 19.00 WIB, Presiden Jokowi pun kembali ke Istana Bogor untuk melakukan pertemuan melalui video conference dengan para pimpinan negara anggota G20.

"Dalam hal ini Presiden sedang dalam suasana duka. Kita betul-betul bangga dan terharu, beliau memiliki komitmen luar biasa untuk tetap bisa berpartisipasi dalam pertemuan G20 dan memimpin Indonesia bersama dengan para pemimpin dunia dalam melawan penyebaran covid-19," ujar Sri Mulyani ketika memberi keterangan usai mendampingi Presiden Jokowi.

Di dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, Presiden Jokowi sempat mengatakan G20 harus menjadi motor penggerak solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Jokowi juga mendorong agar pandemi ini jangan sampai menganggu kemitraan serta kerja sama yang sudah dibangun bertahun-tahun.

“Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan antivirus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan mensinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak Covid-19.

"Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM,” ujar Presiden.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Tutup Usia, Begini Potret Suasana Rumah Duka Sujiatmi Notomiharjo di Solo

Adapun Sri Mulyani menjelaskan, dalam rangka menemukan vaksin pandemik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Aliansi Vaksin Global (Gavi) serta seluruh negara di dalam pertemuan tersebut bakal mengalokasikan anggaran 4 miliar dollar AS untuk mempercepat proses riset dan penemuan antivirus corona.

"Dengan keuangan indiaktir 4 miliar dollar AS, bersama-sama dimobilisasi seluruh negara di dunia terutama G20 dalam rangka akselerasi research dan menemukan antiviurs atau vaksin pandemik covid-19 sedang dibahas bersama di level menteri keuangan dan anggota G20," ujar Sri Mulyani.

Curhatan Pilu Jokowi

Presiden Jokowi memohon maaf atas kesalahan almarhumah Ibu Sujiatmi Notomiharjo sepanjang hidupnya kepada siapa pun.

Presiden juga sempat mengungkapkan betapa berat perjuangan almarhumah menghadapi penyakit yang dideritanya 4 tahun terakhir.

Setelah segala upaya dilakukan untuk menyelamatkan kesehatannya, akhirnya presiden berpasrah dan bertawakal atas takdir kematian ibundanya.

 

Berikut ungkapan duka cita Presiden Jokowi yang kutip dari laman Facebook Presiden Joko Widodo, Rabu malam.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ibunda kami, Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo,"

Baca Juga: Ibunda Jokowi Tutup Usia, Begini Momen Mengharukan Gibran Rakabuming Peluk Cium dan Minta Restu Sang Nenek

"Pada hari ini, Rabu 25 Maret 2020, pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit DKT Surakarta karena sakit yang telah diidapnya selama empat tahun ini."

"Selama masa-masa berat itu, almarhumah, kami semua, dengan dukungan para dokter, telah berusaha dan berikhtiar untuk berobat."

"Akan tetapi Allah menghendaki lain. Atas nama keluarga besar almarhumah, saya memohonkan doa dari jauh"

"Semoga segala dosa-dosa almarhumah diampuni oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin"tulis Jokowi.