Terungkap Nasib Wanita yang Viral Akibat Makan Sup Kelelawar di Tengah Wabah Corona, "Aku Tidak Tahu Kelelawar Jadi Pembawa Virus'

By Virny Apriliyanty, Jumat, 27 Maret 2020 | 12:45 WIB
Jadi Sumber Virus Corona yang Mematikan, Kenapa Orang Tiongkok Suka Makan Kelelawar dan Ular? (tangkap layar Youtube SCMP)

Terungkap Nasib Wanita yang Viral Akibat Makan Sup Kelelawar di Tengah Wabah Corona, "Aku Tidak Tahu Kelelawar Jadi Pembawa Virus'

SajianSedap.com - Beberapa bulan belakangan, dunia dihebohkan dengan mewabahnya virus corona yang berasal dari Wuhan Tiongkok.

Spekulasi mengenai penyebab virus ini pun bermunculan.

Salah satunya disebabkan oleh kuliner ekstrem yang kerap dikonsumsi oleh orang Tiongkok.

Baca Juga: Ternyata Bukan dari Sup Kelelawar dan Ular, Akhirnya Terungkap Hewan Penyebar Virus Corona! Begini Temuan Terbaru Para Ilmuwan

Baca Juga: Air Rebusan Bawang Putih Viral di Facebook Bisa Sembuhkan Virus Corona, Kemenkes Beberkan Fakta Ini

Hal itu mengungkap fakta kebiasaan orang Tiongkok makan-makanan dari hewan liar, termasuk juga kelelawar dan ular. 

Siapa sangka, malah viral video seorang wanita yang makan sup kelelawar di tengah wabah virus corona. 

Nasibnya kini pun terungkap!

Nasib Wanita yang Viral Makan Sup Kelelawar

Di tengah mewabahnya isu tersebut, seorang influencer terekam makan sup kelelawar pun menjadi viral.

Influencer tersebut merekam dirinya makan sup kelelawar mengaku mendapatkan ancaman kematian.

Wang Mengyun merupakan orang yang pertama kali mempopulerkan sup kelelawar di media sosial.

Sup kelelawar dianggap lezat oleh penduduk Wuhan.

Baca Juga: Bak Telah Pil Pahit Karena Anaknya Tertahan Di Negeri Orang Dengan Status Lockdown Karena Virus Corona, Marini Zumarnis Ungkap Isi Hati Sebagai Ibu

Baca Juga: Takut Terpapar Virus Corona, Anang Hermansyah Rela Habiskan Uang Puluhan Juta Hanya Untuk Beli Hal Ini, Ashanty Sampai Makan Hati: 'Gila Ya!'

Dalam video yang direkamnya, Wang Mengyun mengunyah kelelawar utuh dalam semangkuk air kaldu.

Klip yang viral di media sosial itu diduga diambil di sebuah restoran di Wuhan, pusat awal penyebaran virus mematikan ini.

Mengyun mengklaim bahwa video itu dibuat tiga tahun lalu.

Ia merekamnya untuk menunjukkan kepada orang-orang mengenai gaya hidup masyarakat lokal di Palau, Mikronesia.

Setelah virus corona mewabah yang diduga berasal dari kelelawar, Mengyun mengeluarkan permintaan maaf kepada pengikutnya di Weibo.

"Maaf semuanya, aku seharusnya tidak makan kelelawar," ujarnya dikutip dari Mirror, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Dukung Gerakan di Rumah Aja Saat Wabah Virus Corona, Tampilan Yuni Shara Saat Berjemur Ini Jadi Sorotan! Warganet: 'Gosong Nanti!'

Baca Juga: Duh! Nekat Jogging Tanpa Masker Saat Wabah Virus Corona, Seorang Dokter Malah Ngotot Saat Ditegur Petugas! Warganet: 'Biarkan Dia Olahraga di Penjara!

Menghyun juga mengatakan, ia mendapatkan ancaman kematian sejak videonya viral.

"Itu semua karena, pada tahun 2016, ketika aku menjalani program tur di Palau, Pasifik Selatan, aku makan sebuah sup yang makanan sehari penduduk lokal," terangnya.

Ia menjelaskan, pada waktu itu, belum ada virus corona.

Seorang influencer yang populerkan makan sup kelelawar mendapatkan ancaman mati

Sehingga, ia tidak tahu bahwa jika kelelawar adalah pembawa virus.

"Kembali pada Mei 2016, aku tidak tahu apakah virus corona sudah ada saat itu."

"Ketika video dirilis, aku hanya ingin memperkenalkan gaya hidup masyarakat setempat."

"Aku tidak tahu kelelawar akan menjadi pembawa virus," terangnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Tak Pakai Masker, Video Bupati Karawang Terbatuk di Atas Panggung Hingga Sesak Napas ini jadi Sorotan! Esoknya Dinyatakan Positif Corona

Baca Juga: Mohon Sabar, WHO Sebut Vaksin Virus Corona Akan Segera Diluncurkan! Begini Penjelasannya!

Menghyun mengaku tidak menyalahkan para pakar yang telat menginformasikan ke publik soal bahaya makan kelelawar.

Hanya saja, karena tidak banyak informasi tentang bahayanya memakan hewan liar di internet, membuat publik melimpahkan kemarahan mereka pada dirinya.

"Tidak ada banyak informasi tentang memakan hewan liar di internet, jadi kemarahan secara alami menunjuk pada program perjalanan (saya) pada 2016," ujarnya.

Kelelawar sangat populer dalam pengobatan Tiongkok, karena diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk malaria dan batuk.

Bahkan kotorannya dianggap mampu menyembuhkan penyakit mata.

Kelelawar Bukan jadi Penyebab Virus Corona

Jika selama ini Kelelawar dan ular selalu disebut-sebut sebagai penyebar virus corona Wuhan ke manusia, sebuah fakta baru justru membantahnya.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Hasil Otopsi Jenazah Korban Corona, Terkejut Ketika Temukan Deretan Organ Dalam Ini Rusak Parah dan Kondisnya Mengerikan

Baca Juga: Kabar Baik dari Dunia Medis Indonesia! Dokter Handoko Gunawan Dinyatakan Negatif Corona Usai 2 Minggu Diisolasi! Langsung Nekat Lakukan Hal Ini

Lewat sebuah investigasi lanjutan, peneliti dari China menyatakan jika trenggiling berpotensi menjadi 'tersangka' sebagai perantara virus yang telah memakan korban lebih dari 500 orang ini.

Hal tersebut berdasarkan pengujian pada 1.000 sampel hewan liar.

Ada daging ular juga

 

Tim peneliti yang berasal dari South China Agricultural University menemukan jika urutan genom virus trenggiling 99 persen identik dengan yang terdapat pada pasien virus corona.

Meski begitu, hasil tersebut masih menuai kontroversi.

James Wood, kepala departemen hewan di University menyebut kalau temuan tersebut bukanlah bukti ilmiah.

"Hanya melaporkan deteksi virus berdasarkan pengurutan kesamaan 99 persen saja tidak cukup," kata Wood.

Artikel ini telay tayang di Intisari.id dengan judul Akhirnya Terungkap! Beginilah Nasib Wanita yang Viral Akibat Makan Sup Kelelawar di Tengah Mewabahnya Virus Corona di Wuhan

Baca Juga: WASPADA! Tak Perlu Kontak Langsung, Ternyata Kebiasaan Sepele yang Tiap Hari Kita Lakukan Ini Jadi Cara Baru Penularan Virus Corona

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Tepat Meramal Apa yang Akan Terjadi di China, Ahli Kimia Ini Juga Ungkap Akhir dari Wabah Corona!