Tolak Makamkan Jenazah yang Positif Corona, Para Penggali Kubur Ini Akhirnya Mau Setelah Dibilang Hal Ini: 'Alhamdulillah Mereka Mengerti dan Mau'

By Rafida Ulfa, Sabtu, 28 Maret 2020 | 11:45 WIB
Tukang gali kubur ini awalnya tak mau makamkan jenazan positif corona (Kolase Tribunnews dan Freepik.com)

Banyak sekali masukan baik lewat komentar atau DM yang tidak bisa saya balas satu persatu.

Bagi pemilik usaha yang sepi atau tutup, saya juga berterima kasih atas keihkhlasannya. Semoga setelah ini terlewati, akan segera diganti oleh Allah dengan rejeki yang berlimpah.

Tetap semangat, tetap optimis." tulisnya.

Saat ditemui surya.co.id, NUr Ahmad kembali mengungkapkan kesulitannya membujuk penggali kubur yang awalnya tidak berani.

"Awalnya tidak ada yang mau, kemudian saya memberi penjelasan bahwa semua sudah sesuai prosedur," kata Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Baca Juga: KABAR BAIK! Mahasiswa Unair Temukan Cara Deteksi Virus Corona: Akurasi Hampir 100% dan Tak Butuh Waktu Lama!

Selain memberi kepastian bahwa jenazah sudah diplastik, dibungkus peti, dan semua sudah sesuai prosedur keamanan, Nur Ahmad juga ikut dalam proses pemakaman.

"Saya ikut langsung bersama dokter Atok (Atok Irawan, Direktur RSUD Sidoarjo). Memberi penjelasan dan kepastian. Kemudian tiga penggali kubur bersedia," lanjut Cak Nur, panggilan Nur Ahmad. 

Baca Juga: HATI-HATI! Baru Sebulan Sembuh, Wanita Ini Kembali Dinyatakan Positif Corona! Peneliti Shock Saat Tahu Kenapa Hal itu Bisa Terjadi!

Baca Juga: Tersenyum Manis dan Foto Bersama Bupati Karawang yang Terpapar Virus Corona, Begini Unggahan Terbaru Annisa Pohan

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jenazah Positif Corona di Sidoarjo Dimakamkan Tengah Malam, Para Penggali Awalnya Menolak.