Jadi Garda Terdepan Rawat Pasien Corona, Begini Curahan Hati Perawat yang Harus Ungsikan Buah Hati Sampai Lakukan Hal Ini Saat Pulang Ke Rumah
Sajiansedap.com - Virus corona sudah menjadi pandemi di sekitar 183 negara.
Akibat ganasnya virus corona, banyak korban berjatuhan sampai tim medis juga ikut tertular virus ini.
Petugas medis merupakan garda terdepan saat menghadapi pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19.
Salah satu petugas di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Muji Raharjo mengungkapkan kondisi rekannya yang tengah berjuang menyembuhkan pasien Covid-19.
Muji mengungkapkan melalui tayangan program telvisi Mata Najwa, Rabu (25/03).
Kira-kira bagaimana ya para tim medis ini dalam usaha menyelamatkan nyawa korban virus corona?
Kiat apa saja yang perlu dilakukan tim medis agar terbebas dari virus ini?
Kita simak bersama ulasannya.
Cara Agar Tidak Terkena Virus Corona
Awalnya, Muji mengeluhkan terkait lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil uji kesehatan PDP (Pasien dalam Pengawasan) virus corona.
"Hasil lab yang diperiksakan ini juga lama hasilnya, jadi kami kemudian pasti melakukan pemakaian APD yang lengkap pada pasien-pasien yang memang dicurigai sebagai PDP," ujar Muji dikutip dari TribunWow.
"Kami pastikan kalau pulang harus mandi besar, dari keramas, mandi pakai sabun, semuanya supaya kami aman," paparnya.
Baca Juga: Terima Kenyataan Pahit Rugi Hingga Miliaran Rupiah karena Corona, Judika Malah Senang, Kok Bisa?
Baca Juga: Dianggap Ampuh Usir Virus Corona, Begini Tanggapan Dokter Soal Penggunaan Tisu Basah
Muji juga mengatakan bahwa keluarganya khawatir karena ia harus merawat pasien yang corona.
"Ya kalau deg-degan ya iya karena ini kebetulan istri juga seorang radiografer, ada di rumah sakit," kata Muji.
"Menangani yang sama, foto pada pasien PDP."
Muji juga bercerita bahwa ia dan sang istri bahkan harus mengungsikan anak mereka ke rumah nenek.
Tindakan itu dilakukan agar sang buah hati tak terpapar Covid-19.
"Untuk keamanan kami, biar kami tenang, keluarga juga tenang, ini anak-anak terpaksa kami pindahkan ke rumah nenek," ujar Muji.
Waktu Berjemur yang Tepat
Berjemur dianjurkan dengan durasi minimal 30 menit dan maksimal 60 menit mulai dari pukul 08.00-11.00 WIB atau pukul 14.00-16.00 WIB.
Berjemur harus mengenai kulit langsung atau sebanyak mungkin terkena kulit.
Berjemur pun dapat dilakukan oleh perempuan berhijab.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
Dijelaskan, berjemur bagi perempuan berhijab dapat dilakukan dengan menggulung lengan baju.
"Minimal lengan bawah bagi yang berhijab," tulis Doktor Vinci.
Berjemur katanya merupakan salah satu pemberian Tuhan yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah virus corona.
Orang yang jarang terkena matahari dijelaskan lebih mudah sakit, mulai dari batuk, pilek apalagi virus corona.
Selain berjemur, dijelaskannya juga dianjurkan agar masyarakat mendapatkan tidur yang cukup.
"Durasi tidur yang baik berkisar antara 6-8 jam sehari," tambahnya.
-------
Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakandan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan Di Nova.grid.id Dengan Judul, Harus Mandi Besar hingga Ungsikan Sang Buah Hati ke Tempat yang Lebih Aman, Ini Curahan Hati Seorang Perawat yang Tangani Pasien Positif Covid-19