Harganya Sudah Tidak Masuk Akal dan Langka Dimana-mana, Ternyata Gula Justru Wajib Dijauhi Saat Wabah Corona, Ini Alasannya

By Marcel Mariana, Minggu, 29 Maret 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi Gula (shuttershock)

Mungkin, Anda menganggap gula yang sedikit berlebih bukan masalah demi kenyamanan selama di rumah saja.

Tapi, itu ternyata bisa berdampak negatif.

Efek berbahaya dari gula adalah meningkatkan kecemasan hingga kematian dini, serta menekan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian mendukung kesimpulan: gula mendatangkan petaka pada sistem kekebalan tubuh.

Di saat gula dalam buah-buahan atau sumber alami lainnya bisa memberi sedikit energi pada tubuh, gula olahan cenderung mempunyai efek tidak menyenangkan pada tubuh secara keseluruhan.

"Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa memengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang menargetkan bakteri. Gula memengaruhi cara sel darah putih kita menyerang bakteri," kata Niket Sonpal, ahli penyakit dalam dan gastroenterologi.

Baca Juga: Sembuh dari Ganasnya Virus Corona, Pria Ini Ceritakan Pengalaman Pahit Melihat Langsung 2 Orang Yang Bersamanya Perlahan Meninggal

"Kekurangan nutrisi bisa meningkatkan tingkat risiko kita saat menangkal infeksi. Dan, makanan dengan kadar gula rafinasi tinggi biasanya kurang bernutrisi," ujarnya kepada The Huffington Post.

"Gula memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa. Ini bisa berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes," imbuh Sonpal.

Mengutip The Huffington Post, Nate Favini, pemimpin medis di Forward, menambahkan, adalah menyesatkan untuk mengatakan Anda sudah tahu semua hubungan antara gula dan sistem kekebalan tubuh.

Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :