Kena Dampak Lockdown, Seorang Pria Harus Membawa Istri yang Paru-parunya Sudah Penuh Air Sejauh 12 KM hanya dengan Sepeda

By Raka, Minggu, 29 Maret 2020 | 17:45 WIB
Ilustrasi jalanan sepi saat lockdown (MarketWatch)

"Mereka mengatakan bahwa paru-parunya penuh dengan air. Jadi saya pergi ke Kanganwal," lanjut pria asal Ludhiana tersebut.

India, negara terpadat kedua di dunia, mengumumkan lockdown nasional selama 21 hari mulai Selasa tengah malam (24/3/2020).

Lockdown yang menempatkan ratusan juta warga India dalam karantina mandiri ini ditujukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

"Ini adalah awal dari pertarungan yang panjang," tulis Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter-nya.

Baca Juga: Kabar Baik dari Dunia Medis! Peneliti Indonesia Klaim Konsumsi Hal Ini Mampu Cegah Virus Corona Berkembang Biak! Begini Hasil Temuannya

"Orang-orang di negara ini telah mengumumkan hari ini bahwa kita dapat menghadapi dan mengalahkan tantangan sebesar mungkin jika kita yakin," lanjutnya.

Delhi, kota dengan populasi hampir 20 juta penduduk, menutup perbatasan daratnya mulai Senin pagi (23/3/2020), dan menutup toko-toko serta kantor swasta hingga 31 Maret.

Negara-negara bagian lain juga menerapkan lockdown sebagian atau penuh, dengan banyak menutup perbatasan, membatasi pergerakan warganya, dan menghentikan operasional sebagian besar transport umum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "India Lockdown, Pria Ini Bersepeda 12 km Gendong Istrinya yang Terluka"