Berhasil Kendalikan Virus Corona Hingga Sembuhkan Pasien Terinfeksi, Ternyata Ini yang Dilakukan Korea Selatan! Indonesia Harus Ikuti?

By Siti Afifah, Selasa, 31 Maret 2020 | 17:45 WIB
Begini langkah yang dilakukan Korea Selatan, demi putus penyebaran virus corona! Indonesia bisa contoh (Kolase Tribunnews)

Berhasil Kendalikan Virus Corona Hingga Sembuhkan Pasien Terinfeksi, Ternyata Ini yang Dilakukan Korea Selatan! Indonesia Harus Ikuti?

SajianSedap.com - Setelah sukses mengendalikan penyebaran wabah virus corona, kini Korea Selatan menorehkan prestasi baru dalam penyembuhan pasien Covid-19.

Korea Selatan sukses menyembuhkan pasien Covid-19 hingga 50 persen.

Menurut data dari Worldometers, hingga Sabtu (28/3/2020) jumlah kasus Covid-19 di Negeri "Ginseng" adalah 9.478, dengan 4.811 pasien sembuh.

Dengan demikian, 50,75 persen pasien virus corona di negara pimpinan Moon Jae-in tersebut telah pulih.

Meski begitu, seorang pejabat lembaga bencana bernama Yoon Tae-ho enggan berpuas diri terlalu cepat, dengan menyebutnya sebagai "pencapaian kecil".

Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life

Baca Juga: From Dishwasher To Restaurateur, Chef Arnold Poernomo Reveals His Secrets for Successful Restaurants!

"Angka-angka itu adalah pencapaian kecil yang bisa dirayakan bersama oleh seluruh masyarakat kita,"ungkapnya seperti dilansir kompas.com yang mengutip dari AFP.

Namun, belum diketahui secara detil apa pengobatan yang dilakukan tim medis Korea Selatan.

Berhasil Kendalikan Virus Corona

Melansir bbc news Indonesia, Korea Selatan agresif menemukan vaksin Covid-19.

Darah para pasien yang sembuh kini dipantau dan dianalisa.

Para ilmuwan telah mengembangkan sebuah protein "unik" yang bisa mendeteksi antibodi.

Harapannya adalah hal ini bisa membantu menciptakan sebuah vaksin di masa mendatang.

Baca Juga: Berujung Maut! Dipercaya Bisa Sembuhkan Virus Corona, 300 Warga Iran Justru Tewas Setelah Konsumsi Minuman Ini!

Baca Juga: Di Provinsi Ini, Suspect Corona Diberi Dana Rp. 200.000 Agar Diam di Rumah! Ada Juga Beras sampai Gula

Korsel sebelumnya sempat menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak kedua di dunia, di bawah China.

Namun negara tuan rumah Piala Dunia 2002 tersebut sanggup mengendalikan wabah Covid-19 dengan memperbanyak tes.

Lebih dari 380.000 orang telah dites secara gratis.

Orang-orang itu dipilih atas rekomendasi dokter, atau hasil penelusuran dari pasien positif Covid-19 yang melakukan kontak ke orang lain.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Cara Korsel tangani Covid-19

Seoul mengadopsi kombinasi strategi kampanye peringatan kesehatan masyarakat dan uji besar-besaran.

Kerabat dari semua pasien yang terinfeksi dilacak dan diuji melalui swab tenggorokan dan hidung.

Baca Juga: Sarwendah Dibully Cuma Karena Makan Rendang di Tengah Wabah Corona, 'Bunda Makan Enak Terus, Lah Kita Beras Aja Gak Punya'

Baca Juga: Kini Kembali Jalani Profesi Dokter, Nycta Gina Ungkap Ketakutan Hatinya Saat Dihadapkan dengan Pasien Corona: Hati Rasa Berkecamuk

Virus Corona di Korea Selatan

Setiap orang yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19 dilacak melalui ponsel.

Pesan teks dikirim ke orang-orang di kode area yang sama, memperingatkan mereka dengan kasus-kasus baru yang terdeteksi di dekat rumah atau pekerjaan mereka.

Kesadaran masyarakat akan penyakit ini mendorong lebih banyak orang diperiksa.

Jika mereka dinyatakan positif, bukan berarti mereka sakit, namun tetap dilacak dan dikarantina agar tidak menulari orang lain, meskipun tanpa gejala.

Korea Selatan melakukan lebih banyak pemeriksaan daripada negara lain, yaitu sekitar 10.000 orang per hari.

Baca Juga: Mengiris Hati! Padahal Sudah Bertaruh Nyawa Demi Tangani Pasien Corona, Semua Pasti Kaget Saat Tahu Penghasilan Perawat Cuma Segini!

Baca Juga: Situasi Jakarta Mengkhawatirkan! Dengan Suara Bergetar, Anies Baswedan Ungkap Strategi yang Akan DIlakukan Demi Basmi Wabah Corona

Indonesia Bisa Contoh

Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Siti Setiati mengatakan, Indonesia harus belajar dari Korsel dalam menangani Covid-19.

Salah satu yang bisa dicontoh, menurut Siti, adalah penanganan Covid-19 dengan cara drive-thru, untuk semua orang yang pernah terpapar atau kontak dengan pasien positif.

"Sehingga semua orang dapat di-swab dan hasilnya akan diberitahu 2-3 hari ke depan."

"Hasilnya secara transparan akan diberi tahu kepada pasien dan juga data tersebut diambil oleh negara,"kata Siti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3/2020).

"Lebih lanjut, apabila pasien tersebut positif, maka distrik atau daerah tersebut akan diberi notifikasi oleh negara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap infeksi," imbuhnya

Baca Juga: Sepi Orderan karena Corona, Driver Ojol ini Harus Terima Kenyataan Pahit Ditagih Debt Collector, 'Padahal Baru Telat 3 Hari'

Baca Juga: Akibat Corona, Yuni Shara Terima Kenyataan Pahit Tidak Miliki Penghasilan Lagi, ,Gak Ada Pilihan'

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Setelah Sukses Kendalikan Virus Corona, Korea Selatan Berhasil Sembuhkan 50 Persen Pasien Covid-19