Bikin Menguras Air Mata, Sembuh dari Virus Corona Pasien Ini Tinggalkan Surat untuk Perawat: 'Kalian Membuat Kami Merasa Diterima'
SajianSedap.com - Virus corona yang menyebar ke berbagai negara tentunya membuat banyak orang khawatir.
Masyarakat dihimbau untuk berdiam diri di rumah dan mengisolasi diri sendiri.
Hal itu dilakukan agar meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Selain masyarakat, tenaga medis dan perawat pun tentunya berusaha keras untuk menyembuhkan para pasien.
Mereka bahkan harus memakai pakaian berlapis berjam-jam untuk merawat para pasien.
Maka dari itu, banyak pasien yang sembuh merasa berterimakasih pada perawat yang sudah merawat mereka.
Rasa terimakasih pun ternyata dituangkan oleh seorang pasien yang membuat surat mengharukan untuk para perawat.
Tak ayal, surat tanda terimakasih ini pun menjadi viral. Seperti apa isinya?
Ditinggalkan di Pintu Rumah Sakit
Surat uncapan tanda terimakasih ini ternyata berasal dari para pasien yang sebelumnya ada di karantina Arrowe Park Hospital.
Mereka meninggalkan catatan mengharukan kepada para perawat telah yang membantu mereka melewati masa gelap mereka.
Surat tersebut tidak ditandatangani siapapun, hanya ditinggalkan di pintu RS.
Dikutip dari Tribun Manado, isinya seperti berikut:
'aku tidak ingin pergi tanpa mengucapkan terima kasih atas apa yang kalian lakukan kepada kami selama 2 minggu ini.
'Aku datang sebagai terduga pembawa virus mematikan. Aku panik memikirkan nasibku selanjutnya.
Namun kalian menerima kami dengan tangan hangat, disertai hadiah, kartu ucapan, bunga dan tentunya senyum hangat. Kalian membuat kami merasa diterima.
'Di saat terburuk kami kalian merawat kami dengan kasih sayang dan profesionalisme.
'Pengalaman tersebut sangatlah menyentuh hati kami.
'Tidak pernah sekalipun aku merasa kalian kurang berkomunikasi denganku atau kurang membantuku.
Kalian sangat proaktif membuat kami merasa lebih nyaman di sini.
'Aku adalah salah satu dari 83 pasien karantina tetapi aku yakin suaraku juga sama dirasakan oleh yang lain. Terima kasih.'
Diketahui juga bahwa sebanyak 83 pasien telah selamat dari virus Corona tinggalkan Arrowe Park Hospital pada Kamis (13/2/2020) lalu.
Grup tersebut adalah para warga Inggris yang dievakuasi dari Wuhan, China, dan telah habiskan 14 hari di ruang isolasi.
Virus Corona, atau Covid-19 telah membunuh 1526 jiwa dan infeksi total 67.102 jiwa.
Dikarantina selama 2 minggu, mereka akhirnya dapat meninggalkan rumah sakit, dan terjadi ketika kasus kesembilan dari kasus Corona yang merebak di Inggris.
Salah seorang pasien, yang sekarang dirawat di pusat NHS dan rumah sakit St Thomas di London disebutkan ia telah menderita virus Corona.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selajutnya pihak berwenang bekerja menentukan kontak terakhir yang ia miliki.
Sementara itu grup warga Inggris yang dikarantina lainnya ada di Milton Keynes.
Selama di karantina, grup menandatangani formulir yang nyatakan mereka akan tetap berada di unit isolasi.
Namun saat mereka dikarantina, satu dari anggota grup mengancam akan melarikan diri jika pemerintah umumkan kekuatan hukum baru yang menahan orang jika mereka dianggap sebagai ancaman.
Salah satu dari mereka adalah Steve Walsh yang dikeluarkan dari rumah sakit dan terbukti negatif Corona.
Pria pebisnis berumur 53 tahun mendapatkan virus Corona dari perjalanan bis ke Singapura, dan diduga menularkannya ke 5 orang lain yang juga didiagnosa dengannya di Inggris, termasuk dua pekerja medis.
Pasalnya saat kembali ke Amerika, ia berhenti untuk melakukan ski di Perancis, tempat yang sama 5 orang Inggris terinfeksi.
Baca Juga: Dampak Panic Buying Saat Corona, Potret Makanan yang Terbuang Sia-sia ini Jadi Sorotan
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Sembuh dari Virus Corona, Pasien Tinggalkan Sepucuk Surat Menyentuh Hati Untuk Perawat, Ini Isinya.