PENIMBUN MASKER Siap-siap Bangkrut! Indonesia Akhirnya Punya Mesin Buat Masker yang Per Detiknya Bisa Produksi 10 Lembar Masker

By Virny Apriliyanty, Rabu, 1 April 2020 | 07:47 WIB
PENIMBUN MASKER Siap-siap Bangkrut! Indonesia Akhirnya Punya Mesin Buat Masker yang Per Detiknya Bisa Produksi 10 Lembar Masker (Instagram.com/@tantee_rempoong_oficiall)

SajianSedap.com -  Seiring dengan merebaknya virus corona di Indonesia, ketersediaan masker pun langsung menipis.

Bahkan, masker bisa dibilang jadi barang langka yang dicari dimana-mana.

Harganya pun mahal hingga kadang tak masuk akal.

Nah, angin segar pun datang baru-baru ini. 

Baca Juga: Akibat Corona, Yuni Shara Terima Kenyataan Pahit Tidak Miliki Penghasilan Lagi, ,Gak Ada Pilihan'

Baca Juga: Terbukti! Pasien Terinfeksi Virus Corona Tanpa Gejala Ternyata Dapat Sembuh Dengan Sendirinya! Dokter Ungkap Rahasianya

Ternyata, Indonesia baru saja memiliki mesin pembuat masker otomatis.

Dalam satu detik saja bisa produksi 10 lembar masker, lo. 

 

Videonya pun viral dan beredar dimana-mana. 

Mesin Pembuat Masker Siap Luncur April 2020

Kabar baik datang untuk Anda yang selama ini kesulitan mencari masker. 

Selasa (31/3/2020), akun instagram @tantee_rempoong_oficiall mengunggah foto sebuah mesin masker otomatis yang baru saja diluncurkan di Indonesia. 

Dalam video berdurasi singkat itu nampak beberapa orang berpakaian pabrik mengelilingi sebuah mesin besar. 

Baca Juga: Dampak Panic Buying Saat Corona, Potret Makanan yang Terbuang Sia-sia ini Jadi Sorotan

Baca Juga: Sepi Orderan karena Corona, Driver Ojol ini Harus Terima Kenyataan Pahit Ditagih Debt Collector, 'Padahal Baru Telat 3 Hari'

Dari mesin itu, keluar puluhan masker secara cepat dan teratur. 

Bahkan, dalam satu detiknya, mesin ini bisa menghasilkan sampai 10 lembar masker, lo. 

Mesin pembuat masker otomatis

Mesin yang dinantikan masyarakat Indonesia disebut-sebut dimiliki oleh Perusahaan Sinar Mas.

Pada pertengahan bulan april ini, Sinar Mas menargetkan produksi sampai 1,8 juta masker perbulan. 

Pada captionnya, akun instagram ini pun memberikan peringatan untuk para penimbun masker. 

"Semangat Pagi ????.Hai kalian PENIMBUN MASKER !.buru2 jual dah sebelum barang kalian g laku.Mesin pencetak Masker terbaru per detik 10 lembar. Pertengahan April depan , Sinar Mas bisa memproduksi 1,8 jt Masker perbulan.Sekali lagi...TIMBUN Masker terus Dan Selamat menikmati kebangkrutanmu ????Bak Jadi Bumerang Bagi Diri Sendiri, Paranormal Kondang Ini Murka Usai Terawangannya Soal Corona Dihujat karena Melenceng Jauh, Kok Bisa?"

Baca Juga: Tak Perlu ke Rumah Sakit! Dokter Beberkan Cara Mudah Obati Gejala Virus Corona dari Rumah, Cuma Dengan Konsumsi Ini!

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Bernafas Lega! Denny Darko: 'Virus Corona Akan Segera Mereda Dalam Hitungan Hari'

Postingan ini pun langsung disambut baik oleh banyak warganet. 

@jannah_mahkota: Alhamdulillah semoga masker dri pabrik harga nya seperti biasa sebox 25 merk sensi

@firdayuliyanti: Alhamdulillah, semoga harga masker kembali manusiawi

@nandanyaraihan: Hahaha penimbun masker biar dapat azab gw ngerasain di tipu plus dpt hrg masker hrg selangit 

Penjual Nakal Jual Makser dengan Harga Tak Manusiawi

Ketua Umun Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDea) Ignatius Untung mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para anggota asosiasi terutama platform e-commerce untuk menyikapi permasalahan pendidikan seller penimbun masker yang kembali dijual dengan harga yang tinggi.

Banyak seller di e-commerce yang dinilai bermain dan mengambil keuntungan besar di tengah kepanikan masyarakat terhadap virus Corona.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

"Asosiasi dan member sepakat untuk mendukung pendidikan terhadap seller nakal yang mengambil keuntungan di balik mulai masuknya penyakit corona di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Mengiris Hati! Padahal Sudah Bertaruh Nyawa Demi Tangani Pasien Corona, Semua Pasti Kaget Saat Tahu Penghasilan Perawat Cuma Segini!

Baca Juga: Situasi Jakarta Mengkhawatirkan! Dengan Suara Bergetar, Anies Baswedan Ungkap Strategi yang Akan DIlakukan Demi Basmi Wabah Corona

Untung juga mengatakan bahwa tidak hanya ketua umum yang mengambil sikap ini tetapi para perusahaan pemilik platform besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.ID, Lazada dan juga Blibli sudah menegaskan komitmennya.

Para pemain besar ini juga mendukung pihak berwajib untuk menindak para seller yang mungkin juga bermain di platform mereka.

"Selain dukungan, jika ada yang mungkin harus dilakukan platform untuk mengatasi dan mencegah kenakalan seller ini mereka juga mau bekerja sama," lanjutnya.

Untung dan para e-commerce lain akan terus menghimbau para seller agar tidak lagi mengambil keutungan yang berlebihan disaat masyarakat justru membutuhkan kepedulian agar virus ini bisa ditangani dengan cepat.

"Berdagang memang untuk mencari keutungan tapi tidak meluasnya penyakit korona di Indonesia tentu akan lebih baik semua orang dan nantinya bisa mencari keuntungan setelah semuanya berlalu," pungkasnya.

Baca Juga: Ternyata Bukan dari Sup Kelelawar dan Ular, Akhirnya Terungkap Hewan Penyebar Virus Corona! Begini Temuan Terbaru Para Ilmuwan

Baca Juga: Air Rebusan Bawang Putih Viral di Facebook Bisa Sembuhkan Virus Corona, Kemenkes Beberkan Fakta Ini