Jangan Mudik! Pemerintah Akan Berikan Imbalan Ini Untuk Warga yang Tak Pulang Kampung Guna Hentikan Penyebaran Virus Corona

By Siti Afifah, Rabu, 1 April 2020 | 09:45 WIB
Jangan khawatir! pemerintah akan berikan hal ini jika masyarakat tak pulang kampung saat virus corona (Kolase Tribunnews)

Jangan Mudik! Pemerintah Akan Berikan Imbalan Ini Untuk Warga yang Tak Pulang Kampung Guna Hentikan Penyebaran Virus Corona

SajianSedap.com - Kabar baik datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada rapat terbatas antisipasi mudik pada Senin(30/3/2020), Presiden Jokowi mengatakan akan berikan jaminan sosial bagi pekerja informal yang tidak mudik.

Dilansir dari channel YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (30/3/2020).

Mulanya, Jokowi menegaskan bahwa kini pemerintah tengah fokus menangani masalah Virus Corona dengan membatasi gerak masyarakat.

"Sudah saya tekankan fokus kita saat ini adalah mencegah meluasnya Covid-19 dengan mengurangi dan membatasi satu tempat ke tempat yang lain,"kata Jokowi.

Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!

Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts

Imbauan Tak Mudik

Jokowi mengatakan bahwa imbauan pada warga untuk tidak mudik dilakukan secara lebih tegas.

"Demi keselamatan bersama saya juga meminta dilakukan langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah terjadinya pergerakan ke daerah," ujar Jokowi

Lalu, ia menyinggung soal adanya beberapa pertanyaan dari para gubernur yang sudah mengimbau agar para perantau tidak pulang ke daerah asalnya masing-masing.

Menurut Jokowi, imbauan itu tidak cukup.

"Saya melihat sudah ada imbauan dari tokoh-tokoh dan gubernur-gubernur pada perantau di Jabodetabek untuk tidak mudik."

"Dan ini saya minta untuk diteruskan dan digencarkan lagi tetapi menurut saya imbauan-imbauan itu juga belum cukup,"tegas Jokowi.

Baca Juga: Bikin Makan Hati! Bukan Isolasi Diri, Sejumlah Guru di Jawa Timur Justru Adakan Arisan Ditengah Wabah Corona! Polisi: Otakmu Dimana, Pengen Mati?

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah Suspect Corona, Bergerombol Tutup Jalan Hingga Teriakan Kata Kasar sampai Ambulans Putar Balik

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Tindakan Tegas Agar Warga Tak Mudik

Menurutnya, perlu ada tindakan yang lebih tegas agar para perantau tidak pulang.

"Perlu langkah-langkah yang lebih tegas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," sambungnya.

Lalu Mantan Wali Kota Solo ini menyinggung bahwa arus mudik kini terjadi lebih awal bukan karena budaya melainkan faktor ekonomi.

Banyak perantau yang tak memiliki penghasilan lagi di daerah Jabodetabek karena adanya kebijakan social distancing.

"Saya melihat arus mudik dipercepat bukan karena faktor budaya, karena memang terpaksa yang ada di lapangan banyak pekerja informal yang terpaksa pulang kampung"

Baca Juga: Angin Segar dari Presiden! Jokowi Janji Akan Perbanyak Kartu Sembako Hingga Gratiskan Biaya Lisrik Demi Berantas Virus Corona!

Baca Juga: KABAR BAIK, 4 Pasien Positif Corona Ini Dinyatakan Sembuh! Ternyata Rutin Konsumsi Makanan dan Obat Ini Selama Dirawat

"Karena penghasilannya menurun sangat drastis bahkan hilang, tidak ada pendapatan sama sekali,"

"Akibat diterapkannya kebijakan tanggap darurat, yaitu kerja di rumah, sekolah dari rumah, ibadah di rumah," jelas Jokowi.

Akibatnya, Jokowi meminta bawahannya segera mengurus Jaring Pengaman Sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar pekerja informal.

"Maka dari itu program percepatan program social safety net, jaring pengaman sosial yang memberikan perlindungan di sektor informal"

"Dan para pekerja harian maupun program insentif ekonomi bagi usaha mikro, usaha kecil segera dilaksanakan di lapangan."

"Sehingga para pekerja informal, buruh harian, asongan, semuanya bisa memenuhu kebutuhan dasar sehari-hari," tegas dia.

Baca Juga: Sering Belanja Online saat Pandemi Virus Corona? Begini Cara Cegah Penularan dari Paket dan Plastik Makanan Online, Mudah dan Aman

Baca Juga: 300 Warga Jawa Barat Tiba-tiba Dinyatakan Positif Virus Corona! Terbongkar Penyebabnya di Luar Dugaan

Presiden Jokowi angkat bicara mengenai dampak virus corona

Lalu, bagi warga yang sudah terlanjur mudik diharapkan pemerintah daerah tegas melakukan protokol kesehatan.

"Untuk warga yang sudah terlanjur mudik saya minta pada para gubernur, bupati dan wali kota meningkatkan pengawasannya,"

"pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting sekali."

"Saya sudah menerima laporan dari Gubernur Jawa Tengah, Gubernur DIY bahwa di Provinsinya sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat"

Baca Juga: Berhasil Kendalikan Virus Corona Hingga Sembuhkan Pasien Terinfeksi, Ternyata Ini yang Dilakukan Korea Selatan! Indonesia Harus Ikuti?

Baca Juga: Lockdown di India Kacau! Sejumlah Warga Kelaparan Hingga Banyak yang Tewas Bukan Karena Virus Corona

"Baik di desa maupun di kelurahan bagi para pemudik. Ini saya kira juga sudah inisiatif yang bagus," ungkapnya.

Meski demikian, ia mengingatkan agar pihak berwenang tidak berlebihan dalam melakukan protokol kesehatan.

"Saya juga memperingatkan agar dilakukan secara terukur jangan sampai menimbulkan juga langkah-langkah penyaringan atau screening yang berlebihan bagi pemudik yang terlanjur pulang kampung."

"Terapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga memastikan bahwa kesehatan para pemudik itu betul-betul memberikan keselamatan bagi warga yang ada di desa," ucapnya.

Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Pria Ini Berikan Permintaan Tak Terduga Setelah 2 Minggu di Karantina: 'Sudah Menantikan Ini dari Lama'

Baca Juga: Dipercaya Bisa Cegah Corona, Cuci Tangan dengan Cara Ini Justru Bikin Kita Makin Mudah Terinfeksi Virus! Ngeri! Ini Kata Ahli

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kabar Baik dari Jokowi, Pekerja Informal Maupun Pengusaha Mikro yang Tak Mudik akan Dapat Insentif