SajianSedap.com - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menghindari virus corona.
Mulai dari isolasi di rumah hingga makan dan minuman yang menyehatkan.
Seperti yang dilakukan oleh Hotman Paris.
Belum lama ini Hotman Paris merebus akar tanaman mistis yang disebut-sebut bisa menangkal virus corona dan menyembuhkan kanker.
Hotman Paris mengunggah kegiatannya merebus sebuah obat herbal yang diberi koleganya.
Hal ini seperti yang tampak dibagikan lewat akun Instagram pribadinya berikut ini.
Minum rendaman akar bajakah
Menurut pengacara tersebut, Hotman mengatakan banyak khasiat dari akar bajakah.
"Ini adalah akar kayu yang dimasak terus kuahnya kita minum.
Ini bisa mengobati segala macam penyakit.
Mudah-mudahan juga dia bisa membasmi corona.
Kita berdoa tapi saya percaya percaya sama ramuan Dayak," terang Hotman Paris.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com yang mengutip tayangan AIMAN yang disiarkan di Kompas TV pada Senin (12/8/2019), bajakah merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah.
Tanaman ini sudah lama dimanfaatkan sebagai penyembuh kanker secara turun menurun oleh suku Dayak.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Guru pembimbing Karya Ilmiah Remaja SMA 2 Palangkaraya, Herlina, mengatakan belum pernah ada penelitian ilmiah terhadap bajakah.
Hal ini akhirnya menimbulkan stigma bahwa bajakah adalah tanaman yang dikaitkan dengan hal mistis.
"Tanaman ini selalu diidentifikasi dengan mistik.
Namun, berdasarkan hasil laboratorium yang kami uji, kandungan dalam tanaman ini memang dapat menyembuhkan kanker," kata Herlina seperti dikutip Kompas.com dari tayangan AIMAN.
Herlina menambahkan, kemungkinan besar tanaman ini tidak bisa dibudidayakan di daerah lain.
Sebab bisa jadi kandungan yang terkandung akan berbeda seperti saat ditanam di habitat aslinya.
Tanaman bajakah biasanya tumbuh di lahan gambut hutan pedalaman Kalimantan.
Pengolahan bajakah sebagai obat kanker dilakukan melalui pengeringan dengan bantuan matahari.
Kemudian ditumbuk hingga menjadi bubuk dan siap direbus.
Air rebusan itu diminum sebagai pengganti air minum setiap hari.
Mengenai kepastian bahwa bajakah bisa menyembuhkan kanker, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof Dr dr Aru Sudoyo, menyampaikan agar masyarakat untuk tidak berharap terlalu berlebihan.
"Masyarakat tidak perlu terlalu berharap tinggi dengan hasil uji coba awal begitu. Ingat, tidak ada obat yang ajaib," ujarnya ketika dihubungi oleh Kompas.com via telepon, seperti yang dikutip oleh Grid.ID pada Selasa (13/8/2019).
Butuh proses lebih lanjut untuk memastikan secara benar manfaat tanaman bajakah pada pengobatan kanker di manusia.
"Karena uji coba awal dengan tikus itu berbeda dengan uji coba kepada manusia.
Seringkali penelitian itu berhasil digunakan pada tikus, tetapi ketika (diuji coba) pada manusia hasilnya nihil. Dan itu banyak terjadi," kata Aru.
"Saya tidak menampik, ada kemungkinan memang bisa tumbuhan itu (Bajakah) digunakan untuk obat kanker.
Tapi banyak fase yang harus dilalui, dan semoga saja ada yang mau membantu proses penelitian tersebut berlanjut," tambahnya.
Sebelumnya dua siswi SMAN 2 Kota Palangkaraya Kalteng diganjar penghargaan medali emas di Seoul, Korea Selatan.
Dua siswi ini bernama Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri ini berhasil meraih Gold Medals pada ajang World Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan.
Keduanya mengenalkan akar bajakah tunggal yang tumbuh di tanah Kalteng.
"Akar bajakah tunggal ini ada di tanah Kalteng, bisa menyembuhkan kanker payudara. Tidak diketahui banyak mayarakat secara luas," papar Aysa, membuka pembicaraan saat berbincang dengan Kalteng Pos, Kamis (1/8/2019).
Hasil lab membuktikan kandungan akar bajakah antara lain saponin, alkoloid,steroid, terpenoid, flavonoid, tanin, dan phenolic yang dapat menyembuhkan tumor ganas.
"Kandungan dalam akar bajakah tersebut membuktikan bahwa akar bajakah ini dapat menyembuhkan kanker payudara," kata Aysa.
"Orang-orang pedalaman ini meyakinkan bahwa akar bajakah bisa menyembuhkan kanker payudara, banyak orang-orang terdahulu membuktikan," tegasnya meyakinkan.